KARAWANG - Kepala Sekolah SMK PGRI 1 Karawang, Edi Karyadi S.T., M.T. berharap pemerintah daerah Kabupaten Karawang tak terlalu mudah keluarkan izin membuka sekolah swasta di Karawang. "Terus terang kami tersendat dengan PPDB kali ini, banyak sekolah swasta baru yang muncul. Terlebih saat ini sedang masa pemulihan ekonomi," terang Edi, Senin (11/7). Pada masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023 ini, Edi Karyadi S.T., M.T. bercerita kedepannya siswa binaan SMK PGRI 1 Karawang akan diarahkan secara maksimal mungkin mengacu pada perbaikan sifat dan karakter siswa berbasis religi. "Kedepannya insyaallah akan banyak terjadi perubahan yang kaitannya dengan kepribadian siswa. Ada salah satu program khusus yaitu mewajibkan setiap siswa menghafal juz 30 sebelum lulus sekolah. Mudah-mudahan dapat terealisasi, akan kami plot program tersebut," terang Edi. Selain itu, Edi juga berencana tingkatkan kedisiplinan siswa karena kemajuan jaman telah membuat kelompok usia remaja mulai bergeser dari sifat disiplin dan berkarakter. "Kami akan kerahkan pembinaan karakter yang diharapkan orang tua, termasuk sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Kami meyakini hal-hal seperti ini dapat membuat sekolah menjadi khas," terang Edi. Wakil Kepala Sekolah bidang Hubungan Industri dan Masyarakat, Nurmansyah katakan serapan tenaga kerja lulusan SMK PGRI 1 Karawang mencapai 70% dari total siswa angkatan berjumlah 150 siswa. "Serapan tenaga kerja alhamdulilah sudah berjalan baik. Kami bekerjasama dengan beberapa perusahaan, misalnya PT Yamaha, kemudian Toyota, masih ada lagi, kita berdasarkan permintaan perusahaan juga," terang Nurmansyah, Senin (11/7). Ia juga bercerita beberapa siswa dari SMK PGRI 1 Karawang pernah melanjutkan pendidikan dan kerja di beberapa negara seperti Jerman, Jepang, dan Hungaria. "Tapi hal itu bergantung dengan kemauan siswa, apakah mau ke sana atau enggak. Kita memfasilitasi dan menjembatani, serta menyalurkan. Seluruh kegiatan itu kembali ke siswa," terangnya. Nurmansyah bercerita dengan berjalannya Bursa Kerja Khusus (BKK) di SMK PGRI 1 Karawang berjalan dengan baik. "Itu sebabnya terserap sekitar 70% di dunai kerja. Selebihnya ada yang lanjut kuliah, dan membuka usaha." SMK PGRI 1 Karawang memiliki tiga fokus jurusan, Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri (TPMI), Teknik Pemesinan (TP), dan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO). Nurmansyah lanjut bercerita bahwa sekolah yang dibinanya cenderung mengarah ke serapan kerja dunia manufakturing. "Kami berupaya menciptakan sumber daya manusia yang berguna untuk keluarga, serta di dunia pekerjaan, usaha, dan agama," tutup Nurmansyah. Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SMK PGRI 1 Karawang yang menjabat juga sebagai Koordinator PPDB 2022/2023, yani mengatakan jumlah kuota yang tersedia masih sama dengan tahun lalu, yaitu 150. "Sekarang masih masih menunggu pendaftar. Sekarang kan Karawang itu masuk kategori kawasan industri ya, identiknya di sini dengan mesin, jadi sudah cocok untuk tempat belajar mengembangkan sumber daya," terang Yani, Senin (11/7). Yani bercerita sejauh ini pelaksanaan PPDB 2022/2023 berjalan tanpa kendala. Persaingan antar sekolah swasta masih dalam batas wajar. "Kendala tidak ada, kalau persaingan dengan sekolah swasta lain, wajarlah," tutup Yani.
PPDB SMK PGRI 1 Karawang, Kepsek Mengaku Tersendat
Rabu 13-07-2022,04:54 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :