84 Desa Jadi Lokasi KKN Mahasiswa UBP Karawang

SEBNYAK 84 desa jadi lokasi KKN mahasiswa UBP Karawang tahun ini. Mahasiswa dari berbagai program studi sedang melakukan kegiatan KKN pada Tahun 2022 di 84 desa 16 Kecamatan di Kabupaten Karawang. KKN di Desa Kiara- Cilamaya Kulon ini diikuti oleh 16 mahasiswa dan dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan yaitu Gugy Guztaman Munzi M.Kom. Pada KKN UBP Karawang tahun 2022 bertema “Inovasi dan Digitalisasi UMKM Menuju Masyarakat Mandiriâ€. Baca Juga: KKN Mahasiswa UBP di Desa Cikalong, Dorong Digitalisasi UMKM KKN bertujuan untuk memberikan inovasi mengenai digitalisasi kepada pelaku UMKM di Desa Kiara. Adapun untuk inovasinya akan dibuatkan nama brand, serta melalui pengemasannya agar lebih menarik konsumen. Dengan adanya pemasaran secara digital serta inovasi produk UMKM ini, mahasiswa memberikan pendampingan dan pengarahan kepada pelaku UMKM di desa. Agar UMKM  bersaing dengan khalayak luas dalam melakukan pemasaran produk secara digital. Sementta UMKM yang ada di Desa Pisangsambo terdiri dari UMKM Sate Bandeng, Dompet, Gelang Gahar, dan Kacang Deka. Adapun UMKM yang akan dibina oleh mahasiswa KKN Desa Pisangsambo yaitu, UMKM Sate Bandeng milik Pak Juned dan Dompet milik Pak Adi. Kelompok Mahasiswa KKN di Desa Pisangsambo melakukan kunjungan ke Desa yang disambut hangat oleh pihak Desa. Saat kunjungan mahasiswa KKN melakukan perkenalan dengan beberapa pihak desa, serta memaparkan program kerja mahasiswa KKN salah satunya. Yaitu penanggulangan sampah yang ada di Desa, dengan izin kepada pihak desa untuk melakukan kegiatan KKN di desa. Kepala Desa Pisangsambo Irwan Julianto memberi beberapa arahan terkait UMKM yang berada di Desa Pisangsambo, beliau memberi respon positif dengan adanya program kerja dengan tema tersebut. Mahasiswa berharap dengan adanya KKN 2022 Universitas Buana Perjuangan Karawang ini, mampu menjadi wadah dalam pengabdian kepada masyarakat desa. Ini untuk lebih mengenal cara inovasi dan digitalisasi pemasaran UMKM agar dapat meningkatkan perekonomian di desa serta menuju masyarakat mandiri yang mampu menciptakan serta membuka lapangan pekerjaan. (red)