KARAWANG - SMPIT Am'sar gelar masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di lokasi Am'sar 2, Desa Jomin Timur, Kecamatan Kotabaru. Kamis, (21/7). Selain bertujuan untuk membantuk karakter siswa, kegiatan tersebut juga bertujuan mengembleng ilmu keagamaan secara menyuluruh ke peserta didik baru.
SMPIT Am'sar yang juga menerapkan sistem boarding school atau yang akrab dengan pesantren modern itu memperkenalkan peserta didik baru tentang kebiasaan yang ada disana. Diharapkan, melalui kegiatan ini peserta didik baru mampu beradaptasi dengan lingkungan sekolah mereka yang baru.
Kepala SMPIT Am'sar, Rosuludiin mengatakan, pada MPLS kali ini siswa atau santri diperkenalkan dengan ilmu agama dan budaya yang ada di Sekolah Am'sar. Dalam pelaksanaannya, siswa nampak antusias mengikuti jalannya setiap sesi pengenalan.
"Pengenalan lebih kepesantrenan, yang kami tonjolkan pendidikan agamanya, seperti makna Tuhan Yang Maha Esa. di fokuskan dengan peserta didik baru dapat beradaptasi dengan lingkungan disini, seperti pola makan dan tidur kami ajarkan," kata Rosuludin.
Baca Juga: Luar Biasa, Am’sar Kucur Beasiswa Yatim hingga Lulus SMAIT
Kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah ini berlangsung selama tiga hari. Rencananya, penutupan kegiatan MPLS dilakukan pada minggu besok (24/7) dengan materi lanjutan ilmu tahfidz dan lainnya. Rosuludin mengatakan Am'sar berfokus menjadikan santrinya untuk Hafidz atau penghafal Al-Qur'an.
"Yang kami utamakan santri baru, Kami tekankan selama 2-3 hari untuk bener-bener memahami tahfidz dan sebagainya," kata Rosuludin.
Rosuludin mengaku kegiatan MPLS dilakukan upaya siswa/santri baru dapat mengenali lingkungan sekolah dan yayasan yang ada di sana. Selain itu, di dalam MPLS juga diberikan hiburan dengan seni bela diri silat, pramuka dan fun games agar siswa/santri dapat senang menjalankan kegiatan MPLS.
"Ini dilakukan agar anak-anak memahami lingkungan yang ada di sekolah, Dengan ada demonstrasi silat kami ajari, setalah hati dan pikiran sudah tertata, maka ditampilkan seni fisik, pramuka skill dan fun games untuk merefreshing siswa," tukasnya (gma)