Dilema Cellica Isi Kursi Trio Direksi Perumdam

Rabu 10-08-2022,02:24 WIB
Editor : redaksimetro01

KARAWANG-  Trio direksi Perumdam Tirta Tarum, M Sholeh (Direktur Utama), Dwi Yuliantini (Direktur Umum), dan Didi Mulyadi (Direktur Teknik) tak kunjung menerima SK perpanjangan masa jabatan usai sebelumnya Bupati Karawang, Cellica Nurrachadianna telah mengumumkan memperpanjang trio direksi selama enam bulan ke depan. Soleh saat ini sudah ada di Jakarta. Dwi sudah pulang ke Indramayu. Keduanya sudah mengemasi barang-barang dari kediaman sementaranya di Karawang. Kecuali Didi, yang memang orang Karawang. Setelah diumumkan oleh bupati masa jabatan mereka diperpanjang selama enam bulan ke depan, ketiganya belum mulai ngantor lagi karena SK perpanjangan masa jabtan belum ada di tangan mereka. Sikap bupati yang terkesan dilema memutuskan nasib direksi Perumdam Tirta Tarum cukup terlihat. Bahkan beberapa kali dengan terang ia mengakui butuh masukan dari banyak pihak terkait kursi direksi Perumdam Tirta Tarum. Namun jika merujuk Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 13 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Direksi Perumdam Tirta Tarum, pilihan saat masa jabata direksi Perumdam habis ada dua: yakni mengangkat kembali jajaran direksi yang ada dengan pertimbangan dinilai mampu membawa maju perusahaan. Pengangkatan kembali direksi ditempuh dengan cara bupati mengeluarkan keputusan resmi berupa kepbup. Atau yang kedua, membuka penjaringan bagi direksi baru. Baca Juga : Komisi II: Bupati Harus Evaluasi Tim Bagian Perekonomian Kedua opsi itu belum ada yang diambil yang memperkuat adanya indikasi Cellica d hadapkan dengan suasana yang dilematis. Akhirnya bupati mengambil jalan tengah, memperpanjang masa jabatan trio direksi untuk sementara, hingga 6 bulan ke depan. "Belum ada pembicaraan ke arah sana (penjaringan direksi baru,red)" kata Cellica kepada awak media saat ditanya soal opsi membuka penjaringan direksi baru. Di sisi lain, alasan utama yang diungkapnkan Cellica memperpanjang masa jabatan trio direksi hanya sekadar untuk mengisi kekosongan jabatan di kursi direksi Perumdam. "Kami perpanjang agar tidak terjadi kekosongan," tegas Cellica. Keputusan Cellica memperpanjang masa jabatan trio direksi diduga lantaran tidak ada pilihan lain untuk sementara waktu yang bisa ia ambil. Karena, opsi perpanjangan jabatan trio direksi selama enam bulan menjadi salah satu poin yang sudah disiapkan di dalam laporan berita acara pertanggungjawaban direksi pada poin ke-16 dari 19 poin yang tertulis di berita acara. Sebelumnya, pada Senin (8/8) para awak media juga telah memastikan ke kantor Perumdam Tirta Tarum apakah ketiganya sudha ngantor atau belum. Dan karyawan di sana  menuturkan trio direksi tidak masuk. "Tidak ada yang masuk Pak. Mungkin karena merasa masa jabatannya sudah habis. Tapi untuk operasional Perumdam sudah disiapkan untuk satu bulan ke depan," ujar salah seorang karyawan Perumdam tersebut. Sebelumnya, Direktur Utama Perumdam Tirta Tarum, M. Sholeh mengatakan, jabatan direksi Perumdam Tirta Tarum berakhir terhitung  6 Agustus 2022 kemarin. Pihaknya juga masih menunggu keputusan Bupati Cellica apakah akan terus memperpanjang atau memilih direksi yang baru. "Kami masih menunggu arahan Ibu Bupati," kata Sholeh. Dia menyebutkan juga, para direksi mengaku sudah pasrah jika bupati Cellica memilih direksi baru. "Kami sudah bekerja semaksimal mungkin selama menjabat. Silahkan menilai kinerja kami selama ini seperti apa. Yang pasti apapun putusan bupati kami menerima, kami tetap loyal kepada pimpinan," katanya. (bbs/mhs)    

Tags :
Kategori :

Terkait