Pemerintah Israel Ampun-ampunan, Banyak Yahudi Ortodoks Meninggal Berjatuhan

Jumat 30-04-2021,10:21 WIB
Editor : redaksimetro01

FESTIVAL keagamaan yang dihadiri oleh puluhan ribu ultra-Ortodoks Yahudi di Israel utara dilaporkan telah memakan jiwa karena sedikitnya 44 orang dan melukai sekitar 150 pada Jumat (30/4/2021). Layanan darurat Israel, Magen David Adom, mengatakan bahwa sedikitnya 44 orang tewas dalam peristiwa tersebut. Ratusan warga lainnya mengalami luka-luka. "150 orang yang dirawat di rumah sakit, enam berada dalam kondisi kritis," ujar Adom dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Reuters. Sementara itu, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyebutnya sebagai 'bencana besar' dan menambahkan dia mendoakan untuk kesejahteraan para korban. Penyerbuan terjadi ketika puluhan ribu orang Yahudi ultra-Ortodoks berpartisipasi dalam ziarah tahunan untuk pesta Lag BaOmer, di Gunung Meron, di sekitar makam terkenal Rabbi Shimon Bar Yochai, seorang bijak Talmud abad kedua. Menurut saksi mata, insiden itu dimulai ketika sejumlah besar orang yang mencoba keluar dari situs itu memadati lorong sempit seperti terowongan. Kemudian, orang-orang mulai jatuh di atas satu sama lain di dekat ujung jalan setapak, saat mereka menuruni tangga logam yang licin. "Massa orang didorong ke sudut yang sama dan pusaran telah dibuat," seorang pria yang diidentifikasi hanya dengan nama depannya Dvir. Dia juga menggambarkan pemandangan yang menakutkan saat baris pertama orang jatuh. Dirinya menyebut di deretan banyak orang itu berikutnya yang tersandung. “Saya merasa seperti akan mati,â€ katanya. Dilaporkan, layanan darurat juga saat ini tengah mengerahkan enam helikopter untuk mengevakuasi yang terluka. Beberapa yang terluka diangkut dengan helikopter militer ke Tel Aviv dan Yerusalem.(red) 

Tags :
Kategori :

Terkait