PROTEIN merupakan nutrisi yang krusial untuk tubuh kita. kurangnya asupan protein dapat berimbas pada kesehatan dan keseimbangan metabolisme tubuh kita. Walaupun demikian pandangan dan pendapat para ahli akan asupan protein yang ideal untuk tubuh kita beraneka ragam. Kebanyakan lembaga nutrisi akan menyarankan asupan protein sebesar 0.8 gram per kilogram berat badan kita. Angka tersebut mungkin cukup untuk mencegah kekurangan protein, namun tidak berarti memenuhi kebutuhan harian. Lantas berapa banyak sebenarnya asupan protein yang dibutuhkan agar tubuh dapat bekerja secara optimal dan senantiasa dalam keadaan prima? Protein sendiri merupakan molekul kompleks berukuran besar yang memegang berbagai peranan penting dalam tubuh kita. Ia bertanggung jawab atas seluruh kegiatan dalam sel tubuh kita, serta menjadi struktur, fungsi, dan mengatur regulasi jaringan-jaringan tubuh serta organ dalam tubuh kita. Ringkasnya protein merupakan zat pembangun atau bahan baku utama yang menyusun tubuh kita. Mulai dari otot, tendon, organ dalam, kulit, enzim, hormon, hingga sel-sel saraf, semuanya tersusun atas protein. Protein tersusun atas molekul-molekul kecil asam amino, yang bersambung satu sama lain seperti rantai. Tubuh kita dapat memproduksi beberapa jenis asam amino tersebut, namun tubuh kita juga memerlukan asupan protein dari makanan kita yang disebut dengan asam amino esensial. Asam amino esensial ini mudah diperoleh dari konsumsi produk-produk hewani seperti ikan, daging, telur, dan juga susu. Kebanyakan Protein yang bersumber dari hewan memenuhi seluruh kebutuhan asam amino esensial tubuh kita. masuk akal bila dipikirkan, sebab jaringan tubuh kita mirip dengan hewan bukan? Terdiri atas daging, kulit, dan lain sebagainya. Tubuh dengan berat badan yang ideal disarankan untuk mengonsumsi 0,8-1,3 gram protein per kg bobot tubuhnya atau dapat disederhanakan menjadi 56 – 91 gram untuk pria dewasa dan 46 – 75 gram untuk wanita. Tidak ada salahnya untuk mengonsumsi lebih dari yang dianjurkan, sebab tidak ada penelitian yang menyatakan dampak buruk maupun keuntungan yang signifikan dari konsumsi protein yang lebih. Untuk mencukupi kebutuhan protein harian, cara yang paling mudah ialah mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan protein. Daging merah, ikan, telur, dan produk olahan susu dapat menjadi pilihan utama untuk memenuhi kebutuhan protein harian. Namun dengan naiknya harga komoditas akhir-akhir ini, nampaknya banyak masyarakat yang akan kesusahan dalam memenuhi kebutuhan protein hariannya. Jika demikian, protein nabati dapat menjadi solusinya. Protein yang terkandung dalam kedelai dan produk-produk olahannya mengandung protein yang dapat disandingkan dengan sumber-sumber hewani. Kedelai juga mengandung vitamin c yang baik untuk imun tubuh, isoflavone, dan juga serat pangan yang dapat mencegah konstipasi serta memberikan efek mengenyangkan. Jadi jangan lupa untuk terus memantau dan berusaha untuk memenuhi asupan nutrisi, terutapa protein, karena dengan terpenuhinya asupan protein, tubuh kita dapat berfungsi dengan semestinya dan siap menghadapi berbagai rintangan. Salam sehat!. (*) * Penulis : Satrio Tegar Samekto, Mahasiswa Teknologi Pangan, UniversitS Padjadjaran (Unpad)
Protein Itu Penting! Butuh Berapa Banyak?
Senin 13-06-2022,06:06 WIB
Oleh: redaksimetro01
Kategori :