JAKARTA - Pemahaman dan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan (prokes) dinilai menjadi kunci sukses pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yang aman dan nyaman. Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Suharti mengatakan, para pemangku pendidikan bisa menerapkan level PTM sesuai panduan SKB 4 menteri terakhir yang sifatnya dinamis terhadap tiap-tiap wilayah level PPKM. "Empat menteri yang berlaku saat ini sifatnya dinamis, menyesuaikan dengan kondisi masing-masing wilayah. Silakan dicermati kembali poin-poin yang diatur di SKB 4 menteri," ujar Suharti, Jumat (11/3). Menurut Suharti, PTM akan terealisasi dengan baik apabila orang-orang dalam lingkungan pendidikan paham terkait pentingnya penerapan prokes di lingkungan sekolah. Dijelaskan Suharti, melalui Surat Edaran (SE) Mendikbudristek nomor 2 tahun 2022, PPKM level 2 dapat diikuti 50 persen kapasitas ruang kelas. Sementara PPKM di level 1,3 dan 4 tetap mengikuti SKB Empat Menteri yang sifatnya dinamis. "Dalam aturan tersebut, para orang tua juga dibebaskan dalam menentukan anak didiknya untuk mengikuti PTM atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Dan orang yang paling mengetahui dan bisa menilai sejauh mana proses pembelajaran anak didiknya adalah guru. Jadi, guru haruslah bijak dalam menggunakan beragam jenis atau bentuk asesmen," katanya. (bbs/kbe)
PTM Terbatas, Disiplin Prokes Jadi Kunci Sukses
Senin 14-03-2022,07:00 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :