Guru Honorer Berharap Penutupan Pendaftaran PPPK 2022 Diundur, Begini Respon BKN

Minggu 06-11-2022,19:54 WIB
Reporter : Suhlan Pribadi
Editor : Suhlan Pribadi

Tidak hanya mendengarkan uneg-uneg, menurut Siti, Hotman berjanji akan memviralkan masalah guru lulus PG yang menjadi prioritas satu (P1) pengangkatan PPPK 2022.

Namun, faktanya di dalam mekanisme pengangkatan justru P1 banyak yang tidak mendapatkan formasi. Ada yang tidak bisa melanjutkan pendaftaran karena tidak tersedia formasi. Cukup banyak juga yang harus turun prioritas ke P2, P3, dan P4 hanya untuk mendapatkan formasi.

Situasi tersebut kata Siti, sangat menyakitkan guru lulus PG. Sejak PermenPAN-RB Nomor 20 Tahun 2022, 193.954 guru lulus PG sudah membayangkan akan diangkat PPPK

Nyatanya sebanyak 53.241 tidak mendapatkan formasi sehingga belum bisa diangkat tahun ini.
"Mana janji pemerintah memprioritaskan P1. Faktanya, kami hanya jadi penonton dan dikalahkan guru -guru muda yang baru bekerja beberapa tahun," ucapnya.

Guru honorer di sekolah swasta ini sebenarnya usianya sudah 55 tahun. Otomatis tinggal 5 tahun lagi kesempatannya menjadi ASN PPPK.

Di usia sekarang, Siti tidak mengeyel lagi. Tidak masalah tetap mengabdi di sekolah swasta sampai pensiun, tetapi dia ingat rekan-rekannya yang lain. Karier masih panjang, maka harus diperjuangkan bersama.

"Jangan biarkan ketidakadilan di depan mata. Harus berani untuk tegaknya keadilan dan kebenaran," tegasnya. Pertemuan dengan Hotman Paris, tambahnya, merupakan salah satu langkah dari forum GLPGPPPK. Mereka akan berjuang terus agar tidak ada guru lulus PG yang tercecer. (jpnn)
 

Kategori :