3. Tanjidor
Kesenian tanjidor adalah sebuah kesenian tradisional Betawi yang hidup di wilayah budaya Betawi pinggiran, termasuk di Kota Bekasi.
Tanjidor merupakan sejenis kesenian orkes rakyat Betawi, yang menggunakan alat-alat musik, terutama alat tiup terompet dan tambur.
Kesenian ini dinamai tanjidor karena didominasi oleh suara dor-dor yang keluar dari bunyi tambur atau drum band yang cukup dominan dalam pertunjukan kesenian ini. Sebagian masyarakat Bekasi ada juga yang menyebut kesenian ini dengan nama gebret, yang diambil dari bunyi terompet, yang juga dominan dalam kesenian ini.
BACA JUGA:Musim Liburan Akhir Tahun Segera Tiba, Siapkan Pakaian dan Asesorisnya dari Sekarang
4. Ujungan
Kesenian ujungan ialah seni permainan ketangkasan yang dilakukan oleh dua orang. Yang dimana mereka saling memukulkan (menyabetkan) tongkat rotan ke arah kaki, sambil diiringi oleh tabuhan sampyong yang terdiri atas gambang dan totok (kentungan bambu).
Di samping itu, terdapat dua orang bebeto (pemisah) yang bertugas melerai jika kedua jawara saling bergumul.
Sementara penonton berkeliling membentuk kalangan dan bersorak riuh jika seseorang berhasil menjatuhkan lawan.
5. Wayang Kulit
Wayang kulit sendiri merupakan salah stau kesenian yang populer di Bekasi, wayang kulit Bekasi hampir sama dengan wayang kulit yang berasal dari daerah Jawa Tengah, yang membedakan hanya bahasa saja.
Sebagai kota yang berdekatan dengan Jakarta dan sebagai bagian dari Jawa Barat, banyak sekali Budaya yang berpadu di dalam Bekasi ini, seperti bahasa yang digunakan merupakan percampuran antara bahasa bahasa Betawi dan Sunda.
Bahasa yang digunakan wayang kulit Bekasi ini menggunakan bahasa khas Bekasi yang dimana bahasa tersebut merupakan pencampuran dari bahasa Sunda dan Betawi.
6. Kliningan Tanji
Kliningan tanji kesenian yang didalamnya yang terdiri dari seni musik, olah vokal dan seni tari.