KARAWANG-Sungai Cibeet meluap. Bencana banjir kembali menerjang Desa Karangligar dan Mekarmulya Kecamatan Telukjambe Barat, serta Kelurahan Tanjungmekar, Kecamatan Karawang Barat, Senin (5/12/2022). Ratusan rumah yang dihuni 819 jiwa terendam air bah.
Sungai Cibeet meluap. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penenggulangan Bencana Daerah Karawang, Yasin Nasrudin menyebutkan, banjir yang menerjang wilayah kerjanya merupakan banjir kiriman dari Bogor dan Cianjur. Sebab, di daerah Karawang sendiri cuaca dalam kondisi cerah.
Dijelaskan banjir berasal dari luapan Sungai Cibeet dan Cidawolong. Di bagian hulu dua sungai itu sebelumnya memang dilaporkan turun hujan sangat deras.
Menurut Yasin, aliran air Cibeet dan Cidawolong tertahan olah aliran air Citarum yang juga sedang dalam Kondis tinggi. “Akibatnya, air Cibeet meluap dan memgalir ke arah pemukiman warga juga areal pesawahan,” ujar Yasin Nasrudin, Senin, (5/12/22).
Dijelaskan, ketinggian air yang meredam rumah warga mencapai 10 centimeter hingga 120 centimeter. Dusun paling parah yang terendam banjir adalah Dusun Munjiah, Kempek, dan Pangasinan, Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat.
Desa Karangligar memang merupakan daerah langganan banjir ketika volume air Cibeet dan Citarum meningkat. “Warga terdampak banjir, saat ini mengungsi ke rumah kerabatnya. Sebagian lagi dievakuasi Masjid yang aman dari sergapan air bah,” kata Yasin.
Sungai Cibeet meluap. Disebutkan, saat ini Satgas BPBD sudah menerjunkan perahu karet ke lokasi bencana untuk menjemput warga yang masih terjebak banjir di rumahnya masing-masing. Selain itu, Satgas juga mendirikan dapur umum untuk membantu warga terdampak banjir.(red)