KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID –Acai (50) Warga Kampung Balak Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau tewas jadi korban keganasan harimau sumatera saat melakukan aktifitas ilegal di hutan setempat.
Acai dan dua rekannya diduga tengah melakukan aktifitas penebangan kayu ilegal. Tapi dua rekannya selamat dari incaran bintang buas itu.
Kejadian itu berawal saat ketiga pelaku penebang kayu ilegal itu tengah istrahat di pondokan tengah hutan. Sementara Acai tertidur di luar pondok di tengah hutan. Dua rekannya berada di dalam pondokan.
BACA JUGA:Polres Karawang Raih 2 Penghargaan dari KPPN
Acai ditemukan tewas terkapar diduga diterkam raja hutan itu ketika sedang istirahat. Saat ditemukan kondisi mengenaskan lehernya berlubang bekas gigitan dan muka ada cakaran bekas binatang buas.
Korban tewas mengenaskan dengan luka robek pada bagian wajah sebelah kanan tersebut Informasi dari media sosial (medsos).
BACA JUGA:Begini Kondisi Bocah 5 Tahun di Tasik Setelah Kemaluannya Dipotong Ayah Kandung dengan Silet
Kejadian itu bermula saat korban di dalam hutan bersama dua temannya Apen (43) dan Cencen (20). Mereka di hutan untuk menebangi kayu mahang.
Korban tidur di kursi di luar pondok bersama Cencen saat istrahat. Sementara Apen tidur di dalam bedeng.
BACA JUGA:Leuit Juara di Cilamaya Karawang Sebagai Persiapan Ancaman Resesi 2023
Apen merupakan kepala rombongan mendengar kejadian itu karena ada jeritan. Dia pun langsung keluar bersama Cencen untuk mencari Acai.
Namun nahas dengan jarak yang tak begitu jauh dari pondok atau bedeng, Acai ditemukan telah meninggal dunia dengan keadaan luka pada leher dan wajah.
BACA JUGA:APPSI Jabar Sarankan Pedagang Pasar Kranji Ambil Langkah Hukum Terkait Revitalisasi
Menurut kedua teman korban menyebutkan bahwa Acai diduga tewas akibat diserang dan diseret binatang buas yang diduga harimau. Namun tidak ada seorang pun yang secara pasti melihat keberadaan hewan dilindungi itu.
Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau sudah diturunkan ke lokasi kejadian.
BACA JUGA:Selamatkan Pangan di Desa, Ridwan Kamil Luncurkan Program Leuit Tapal Desa di Karawang
Kekinian jenazah pria malang itu telah dipulangkan ke kampung halamannya di Kampung Balak, Kabupaten Kepulauan Meranti, pada sore hari, pukul 16.00 WIB.
BBKSDA Riau turut mengucapkan bela sungkawa atas kejadian ini. BBKSDA pun mengimbau agar masyarakat tidak lagi melakukan aktivitas ilegal di kawasan hutan.***
BACA JUGA:Pemindahan Pedagang Pasar FamilyMart Berakhir Kondusif, Pemerintah Janji Bersihkan PKL
Artikel ini sudah terbit di disway.id dengan judul Nahas, Detik-detik Seorang Pria Penebang Kayu Ilegal Tewas Diterkam Harimau Sumatera Saat Tidur di Hutan.