DPPKB Perluas Akses Distribusi Alat Kontrasepsi ke Fasilitas Kesehatan

DPPKB Perluas Akses Distribusi Alat Kontrasepsi ke Fasilitas Kesehatan

Lia Ariesta Sumartono Ketua Tim Kerja Pengelolaan dan Distribusi Alokon--karawangbekasi.disway.id

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) terus meningkatkan akses layanan kontrasepsi dengan memperluas distribusi alat kontrasepsi (alkon) ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).

Untuk tahun 2024, sebanyak 136 fasyankes telah menerima distribusi alkon, dengan jumlah tersebut meningkat menjadi 141 fasyankes di akhir tahun.  

Ketua Tim Alkon dan Remaja, Lia, menyampaikan bahwa distribusi alkon dilakukan berdasarkan perencanaan kebutuhan tahunan yang diajukan ke tingkat provinsi.

 "Setelah diolah oleh provinsi, alkon kemudian didistribusikan ke kabupaten dan disalurkan ke fasyankes yang telah terdaftar," ujarnya.  

Selain itu, pada tahun 2025, (Badan Koordinasi Keluarga Berencana) BKKBN berencana untuk terus memperluas akses layanan kontrasepsi, termasuk menambah fasyankes baru yang melayani program Keluarga Berencana (KB). 

"Kami juga akan memperluas akses ke praktik bidan mandiri agar semakin banyak masyarakat yang mendapatkan layanan KB dengan mudah," tambah Lia.  

Distribusi alkon dilakukan sesuai dengan Peraturan BKKBN Nomor 1 Tahun 2023. Dalam regulasi tersebut, fasyankes yang ingin mendapatkan alkon wajib terdaftar dan teregistrasi dalam sistem informasi SIGA BKKBN.

Setelah proses registrasi selesai, fasilitas tersebut siap menerima dropping alkon sesuai kebutuhan.  

Menurut Lia, sistem ini bertujuan untuk memastikan distribusi alkon tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing daerah. Dengan adanya regulasi yang jelas, diharapkan pelayanan KB dapat berjalan lebih efektif dan efisien.  

Lebih lanjut, Lia menegaskan bahwa fasyankes yang baru bergabung tetap berkesempatan mendapatkan distribusi alkon asalkan telah memenuhi persyaratan registrasi yang ditetapkan BKKBN. 

"Kami ingin memastikan bahwa layanan KB dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat," katanya.  

Dengan adanya upaya ini, BKKBN berharap program KB dapat berjalan lebih optimal, mendukung kesehatan reproduksi masyarakat, serta membantu menekan angka kelahiran yang tidak direncanakan.(aufa zahra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: