KARAWANG BEKASI.DISWAY.ID - Fenomena unik di wilayah Kabupaten Karawang dengan UMK tertinggi di Jawa Barat, tapi tenaga kerja Indonesia (TKI) asal wilayah itu meningkat 7 kali lipat.
Fenomena unik, sepertinya, karena wilayah Kabupaten Karawang memiliki UMK 2023 mencapai Rp5.176.179. Angka itu meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Sebelumnya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang mencatat jumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Karawang melonjak.
BACA JUGA:Masjid Al Jabbar, Sudah 97 Persen Lihat Kondisinya Lebihi Ekspektasi Gubenur
Tak tanggung-tanggung lonjakan TKI di tahun 2022 nyaris 7 kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
Disnakertrans mencatat, di tahun 2022 ini warga Karawang yang menjadi TKI mencapai 2.292 orang. Sementara di tahun sebelumnya hanya 364 orang.
BACA JUGA:Masih Ada Waktu, Ayo Ikuti Seleksi PPPK di Kemenag, Ada 49.549 formasi
“Kita menilai, melonjaknya jumlah TKI tersebut karena pandemi COVID-19 mereda dan sejumlah negara tujuan kembali membuka keran tenaga kerja,” kata Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang, Endang Syafrudin.
Endang mengatakan, adapun negara yang paling banyak dituju warga Karawang adalah Taiwan, disusul Singapura, Malaysia dan Hongkong.
BACA JUGA:Tragis, Warga Bekasi Meninggal Usai Dirawat oleh pemilik Klinik Ilegal di Bantargebang
“Paling banyak negara tujuan favorit itu Taiwan 1.350 orang, Singapura dan Malaysia 326 orang, disusul Hongkong 187 orang. Selebihnya hanya sedikit karena negara Timur Tengah masih ditutup,” ungkapnya.
Menurut Endang, negara-negara pavorit tersebut banyak diminati karena ragam alasan, ada minat dan tujuan tertentu dari tiap-tiap TKI.
BACA JUGA:Pemegang KIS BPJS Berkesempatan Terima Bansos Dana Gratis Capai Rp10 Juta, Tapi ada Syaratnya!
“Biasanya Arab Saudi yang paling banyak, banyak warga berstatus muslim ingin kesana. Berhubung masih tutup, jadi Taiwan teratas. Kalau Singapura dan Malaysia itu diminati karena bahasanya mudah dan gak perlu dilatih dulu,” ujarnya.
Ia menambahkan, jika negara Timur Tengah dibuka khususnya Arab Saudi, diprediksi pendaftar TKI akan semakin meningkat di tahun 2023 mendatang.
BACA JUGA:Sepanjang Tahun 2022, Total Meninggal Akibat Covid-19 di Kota Bekasi Capai 58 Jiwa
“Semoga negara tujuan Arab Saudi segera dibuka, pastinya itu akan menjadi tujuan para TKI. Jika dibuka, dapat dipastikan tahun 2023 mendatang rekapitulasi data TKI akan semakin meningkat,” pungkasnya. (bbs/mhs)