Disnakertrans Karawang Gencar Sosialisasi Sekolah Industri, Potensi Lulusan SMK di Karawang Sangat Besar

Disnakertrans Karawang Gencar Sosialisasi Sekolah Industri, Potensi Lulusan SMK di Karawang Sangat Besar

Disnakertrans Karawang gencar sosialisasi sekolah industry dalam upaya mencetak lulusan SMK yang siap bekerja di Kawasan industry.-KBE-karawangbekasi.disway.id

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Karawang memiliki potensi yang tinggi untuk bekerja di sejumlah bidang di Kawasan industry. Sebab, lulusan SMK di Karawang saat ini sudah dibekali dengan banyak tools yang dibutuhkan untuk bekerja di Kawasan Industri. Baik pada bidang manufacture, otomotif, maupun bidang lainnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang Romalia Dewi mengatakan, untuk memaksimalkan potensi putra-putri terbaik di Karawang pihaknya sudah menjalin Kerjasama dengan beberapa perusahaan dan KCD Jawa Barat lV untuk melaksanakan program kelas industry.

Rosmalia menyebut, melalui kelas industry perusahaan bisa andil langsung mencetak lulusan SMK terbaik sekaligus calon tenaga kerja untuk perusaah mereka.

Sehingga, lulusan SMK di Karawang bisa langsung terserap ke perusahaan yang sudah melakukan Pendidikan terhadap calon pekerjanya.

BACA JUGA:Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi, Dinkes Karawang Evaluasi Penggunaan Aplikasi Simatneo

BACA JUGA:Juara FTBI 2024, Siswa SMPN 2 Telukjambe Barat Wakili Karawang ke Jabar

“Kita terus melakukan sosialisasi keuntungan dari kelas industry ini. Bagi perusahaan mereka bisa terjun langsung mendidik anak-anak SMK kita yang setelah lulus bisa mereka serap untuk bekerja di perusahaannya. Bagi anak-anak, kelas industry akan mendidik mereka menjadi calon pekerja yang sesuai standar perusahaan dan siap untuk terjun ke industry,” kata Rosmalia, Kamis, (29/8) kemarin. 

Romalia mengatakan, program kelas industry di Karawang saat ini sudah mulai dilirik oleh perusahaan di Kawasan Industri. Bahkan belum lama ini, Pemkab Karawang, KCD Jawa Barat, dan KIIC sudah menjalin Kerjasama untuk menyukseskan program kelas industry ini. 

“Sesuai harapan Pak Bupati, antara dunia Pendidikan dan Kawasan industry harus kita buat system yang link and match. Sehingga lulusan kami benar-benar bisa berguna dan diberdayakan oleh perusahaan industry yang ada di Karawang,” katanya.

Selain itu, kata Rosmalia, di Balai Pelatihan Kerja (BLK) Disnaker Karawang terus berupaya mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki skill yang mempuni, namun juga memiliki attitude yang bai. “Harus kita akui belakangan ini yang menjadi keluhan perusahaan terhadap para pekerja di Karawang adalah masalah dispilin dan attitude, karena itu di BLK kami tekankan hal-hal prinsip tersebut,” pungkasnya. 

BACA JUGA:Sempat Tinggalkan Pesan untuk Ibunya, Remaja Putri 15 Tahun Nekat Tabrakan Diri ke KA di Cikarang

BACA JUGA:Selalu Unggul Telak di Survei, NasDem Pede Aep-Maslani Menang di Pilbup Karawang

Diberitakan sebelumnya, Bupati Karawang Aeo Syaepulloh mengapresiasi kolaborasi antara KIIC, KCD Jawa Barat dan Pemkab Karawang  melalui Dinas Tenaga Kerja dalam menginsiasi kegiatan kelas industry di Karawang. 

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, tentunya alhamdulillah mudah-mudahan melalui kelas industry ini kita bisa mencetak anak-anak yang siap bekerja di Kawasan industry,” UJAR Aep usai melaunching kelas industry di KIIC Bulan Juli 2024 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: