Inilah Tanda Hari Kiamat Menurut Sabda Nabi SAW

Rabu 11-01-2023,15:16 WIB
Reporter : admin
Editor : admin

Imam Ibnu Katsir meyandarkan hal ini pada pada hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad, Muslim, dan para penyusun kitab-kitab Sunan, dari Abu Syarihah Hudzaifah bin Usaid, bahwa Rasulullah SAW bersabda. 

BACA JUGA:Larangan Peredaran Cikibul di Jabar Masih Dikaji, Menyusul Kasus di Kota Bekasi

"Kiamat takkan terjadi sebelum kamu melihat sepuluh tanda: terbitnya matahari dari barat, asap, binatang melata, munculnya Ya'juj Ma'juj, turunnya Nabi Isa bin Maryam, Dajjal, tiga kali gempa, sekali di barat, sekali di timur, dan sekali lagi di jazirah Arab, api yang keluar dari sebuah jurang di Aden yang menggiring manusia--atau mengumpulkan manusia--. Api itu menginap bersama mereka di malam hari, dan tetap menyala saat mereka tidur di siang hari."

Imam Bukhari turut meriwayatkan mengenai kemunculan api sebagai tanda kiamat ini. Namun, redaksi riwayat ini berbeda dengan hadits sebelumnya. Dari Anas RA, ketika Abdullah bin Salam masuk Islam, ia melontarkan beberapa pertanyaan kepada Nabi SAW, di antaranya, "Tanda apa yang muncul pertama kali ketika hari kiamat datang?"

Nabi SAW menjawab, "Tanda yang pertama kali muncul ketika terjadi hari kiamat adalah api yang menggiring manusia dari timur ke barat."

BACA JUGA:Pemkot Bekasi Segera Selesaikan Pencairan Gaji TKK

Mengenai perbedaan hadits tersebut, Mahmud Al-Mishri Abu Ammar menjelaskan dalam Kitab Rihlah Ila Ad-Dar Al-Akhirah, api ini merupakan tanda terakhir datangnya hari kiamat mengingat banyaknya tanda-tanda lain yang disebutkan dalam hadits Hudzaifah. Sedangkan yang berpendapat sebagai tanda pertama itu dikarenakan ia merupakan tanda pertama yang tidak ada lagi kehidupan manusia setelahnya.

Manusia yang Hidup pada Hari Kiamat

Manusia yang akan menjumpai hari kiamat adalah seburuk-buruknya manusia. Dari Anas, Rasulullah SAW bersabda,

"Manusia semakin bertambah kikir, zaman semakin bertambah keras, dan kiamat tidak terjadi, kecuali kepada seburuk-buruk manusia." (HR Ibnu Majah)

Menurut hadits yang diriwayatkan dari Abdullah bin 'Amru, orang yang termasuk dalam golongan ini adalah manusia yang berperilaku jelek dan bodoh. Rasulullah SAW bersabda. 

"...kemudian Allah SWT mengirimkan angin dingin dari arah Syam mencabut roh setiap orang yang berada di muka bumi yang memiliki iman walau sebiji sawi, sehingga sekalipun di antara kalian ada yang masuk ke dalam perut gunung, angin itu akan mengikutinya dan mengambil rohnya. Tinggallah di muka bumi manusia yang berperilaku jelek, bodoh seperti burung dan akalnya seperti binatang buas yang tidak mengenal kebaikan dan tidak mengingkari kemunkaran." (HR Muslim)

Kiamat adalah peristiwa yang pasti akan terjadi. Tidak ada yang mengetahui waktunya secara pasti, kecuali Allah SWT. Sebagaimana Allah SWT berfirman,

وَّاَنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيْهَاۙ وَاَنَّ اللّٰهَ يَبْعَثُ مَنْ فِى الْقُبُوْرِ ٧

Artinya: "Sesungguhnya kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya dan sesungguhnya Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur." (QS Al Hajj: 7)

Kategori :