KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Penyuluh Agama Islam (PAI) non-PNS Kabupaten Karawang, pertanyakan janji Bupati Karawang Cellica Nurachadiana yang hendak menambah insetif bulanan untuk kesejahteraan dari APBD II.
Janji tersebut Cellica ucapkan pada 19 September 2020 itu saat menghadiri acara pelantikan Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI).
BACA JUGA: Bupati Anne Sebut Pihak Dedi Mulyadi Tak Profesional, Karena Hal Ini!
Ironisnya hal tesebut berbanding terbalik dengan penyuluh Pertanian, penyuluh KB, Penyuluh Perikanan, Pendamping Desa hingga Pendaming PKH itu sama dibawah kementrian masing-masing, tapi mereka mendapat perhatian tambahan dari APBD II dengan besaran Rp500 ribu sampai Rp1 juta.
BACA JUGA: 5 Keluarga Diduga Keracunan di Bekasi, Begini Kronologisnya!
Sedangkan sampat detik ini Penyuluh Agama Islam tidak pernah mendapatkan sepeserpun tambahan kesejahteraan dari Pemkab Karawang yang bersumber dari APBD, bahkan menagih janji Rp300 ribuan akhir saja, tak kunjung realisasi sampai 2022 kemarin.
Hal tersebut membuat Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) geram, karena bertahun-tahun Pemkab Karawang absen melirik peran serta para penyuluh agama yang bertugas menyampaikan dakwah kepada umat di majelis-majelis taklim setiap desa.
BACA JUGA: Kinerja DPPKB Karawang Dipuji Presiden, Ternyata Karena Keberhasilan Ini!
"Upaya kami menagih janji sudah di lakukan, salah satunya dengan permintaan beraudiensi dan mengirimkan surat sejak 21 April 2021 lalu.
Surat FKPAI nomor 25/FKPAI.Krw/4/2021 itu sama sekali tanpa jawaban. Padahal, kami hanya meminta audiensi, arahan, nasehat dan memaparkan peran penting penyuluh agama bagi masyarakat Karawang.
BACA JUGA: Siapa Sangka Dulu Jazirah Arab adalah Padang Rumput Subur dan Banyak Oasis, Begini Kata Ilmuan
Ini kenapa tak mendapat jawaban disposisi dan kesiapan beraudiensi dengan kami? tanya Ketua FKPAI Karawang Ahmad Romdoni Kamis (12/1/2023).
Dia mengaku masih sangat ingat betul, ketika Bupati Karawang menghadiri pelantikan pengurus FKPAI Karawang dan memberikan sambutan, dimana salah satu poinnya, adalah memberikan angin segar kepada seluruh pengurus FKPAI Karawang.