"Gunanya adalah untuk men-digitalisasi-kan yang betul-betul kita punya anggota, itu akan terlihat menggunakan barcode sistem dan mendapatkan akun virtual dan bisa digunakan bertransaksi baik itu online atau transfer antarbank sesama anggota," imbuh Ryano.
BACA JUGA:Pengakuan Polisi Diminta Upeti Oleh Polisi Saat Melaporkan Kasus Tanah, Akhirnya Mendapat Perhatian
Menanggapi bonus demografi pada 2030-2045, Ryano akan memperkuat sektor inovasi digital. Salah satunya lewat Aktivis Preuneur.
"Oleh karena itu, kita dari sisi KNPI meluncurkan visi kita adalah aktivis preneur memadukan antar aktivisme dengan entrepreneurship. Kenapa aktivis yang kita sasar diawal? Hampir 70 persen yang menggerakkan masyarakat banyak, mereka yang mempunyai advokasi pendampingan kepada masyarakat secara sosial dan mempunyai jiwa sosial," ucapnya.***