Tubuh Kekurangan Sinar Matahari, Ini Tanda-tandanya

Senin 26-07-2021,01:00 WIB
Editor : redaksimetro01

Kebanyakan orang memilih menghindari sengatan matahari karena takut kulitnya hitam, gosong, atau karena kanker kulit. Padahal, tubuh tetap perlu bermandikan sinar matahari barang 5-15 menit saja setiap hari. Vitamin D dari sinar matahari membantu menguatkan tulang serta mengurangi risiko Anda terkena penyakit kardiovaskular dan nyeri sendi (arthritis). Nah, jika Anda jarang terkena paparan sinar matahari langsung dan lebih banyak bekerja di dalam ruangan, Anda harus waspada gejala kekurangan sinar matahari yang berdampak buruk bagi kesehatan. Lantas, apa saja tanda-tandanya jika tubuh Anda kurang sinar matahari?

Tanda tubuh Anda kurang sinar matahari

Tubuh Anda akan otomatis memproduksi vitamin D ketika kulit terpapar sinar matahari langsung. Itu sebabnya, jika Anda kekurangan sinar matahari, berarti Anda rentan kekurangan vitamin D. Padahal, vitamin D penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, juga menjaga daya tahan tubuh secara keseluruhan. Berikut ini beberapa tanda-tanda tubuh Anda kurang sinar matahari yang harus diwaspadai.

Gampang sakit

Sumber vitamin D yang berasal dari matahari akan menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap kuat sehingga Anda bisa melawan virus dan bakteri penyebab penyakit. Bahkan beberapa penelitian besar telah menunjukkan hubungan yang kuat antara kekurangan asupan vitamin D dengan infeksi saluran pernapasan seperti pilek, bronkitis, dan pneumonia. Itu sebabnya, seseorang yang kekurangan sinar matahari umumnya memiliki sistem imun yang lemah dan cenderung lebih gampang sakit.

Sering merasa kelelahan

Kelelahan bisa disebabkan oleh banyak hal. Namun, kekurangan sinar matahari juga bisa jadi salah satu penyebabnya. Sayangnya, banyak orang sering mengabaikan tanda yang satu ini. Orang yang bekerja di kantor dari pagi sampai sore atau menghabiskan waktu hanya duduk berjam-berjam di dalam ruangan, kemungkinan tidak mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup. Hal ini tentunya membuat mereka tidak mendapatkan asupan vitamin D yang memadai dari sinar matahari.

Nyeri tulang, sendi, dan otot

Jika Anda mengalami nyeri tulang, sendi, dan otot yang terjadi secara misterius, terutama saat cuaca dingin, Anda mungkin kekurangan vitamin D atau kurang sinar matahari. Pasalnya, vitamin D memainkan peranan penting dalam penyerapan kalisum dan metabolisme tulang. Secara umum gejala kurang vitamin D dikaitkan dengan rakhitis, yaitu penyakit di mana jaringan tulang tidak secara sempurna dimineralisasikan, sehingga menyebabkan pelunakan dan pelemahan tulang.

Tidak bisa tidur nyenyak

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal of Clinical Sleep Medicine menyatakan bahwa terdapat kaitan yang erat antara rasa kantuk di siang hari dengan kadar vitamin D tubuh yang rendah. Penelitian ini dilakukan pada 81 pasien yang mengeluhkan masalah tidur dan nyeri yang tidak spesifik. Kemudian kadar vitamin D mereka diukur. Para peneliti menduga bahwa kadar vitamin D yang rendah dapat mengakibatkan rasa kantuk yang berlebihan baik secara langsung atau melalui adanya nyeri kronik.

Keringat berlebih

Sering berkeringat padahal suhu sedang tidak terlalu panas dan tidak berolahraga? Anda harus waspada, karena sering keringatan tanpa ada sebab yang jelas bisa jadi tanda kurang sinar matahari alias tidak mendapatkan asupan vitamin D yang cukup. Jika suhu dan tingkat aktivitas normal namun Anda sering keringatan, mungkin sudah saat Anda berkonsultasi ke dokter untuk cek darah. Ini dilakukan untuk memastikan apakah tubuh Anda kurang vitamin D atau tidak. Pasalnya, asupan vitamin D yang rendah mungkin berkaitan dengan sejumlah kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes, osteoarthritis, dan bahkan kanker. (hellosehat)
Tags :
Kategori :

Terkait