KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Hujan yang mengguyur Kabupaten Bekasi sejak malam hari, membuat sebagian wilayah di Utara Kabupaten Bekasi, terendam banjir.
Seperti di Komplek Suropati Residance, Desa Srimukti, Kecamatan Bekasi Utara, Kabupaten Bekasi yang terendam air dengan ketinggian mencapai 45 cm.
Ahmad Napi salah seorang warga mengatakan air telah merendam pemukiman sejak pukul 22.00 WIB.
BACA JUGA:Janggal, Masuki Tahun Politik Tunjangan TPP P3K di Kota Bekasi Dipotong hingga 75 Persen
"Air merendam pemukiman kami sejak pukul 22.00 WIB. Di komplek kami kurang lebih ada 1.500 rumah terandam," kata Napi kepada wartawan, Jumat (26/2/2023).
Napi menyebut, di perumahan tempat dia tinggal yang paling parah terendam air ada di blok E dengan keetinggian air mencapai 60 cm.
BACA JUGA:Diduga Main Tanah, Lima ASN di Kota Bekasi Dijebloskan ke Lapas Bulakkapal
"Blok E sendiri ada 40 rumah di lokasi ini yang terendam air banjir," terangnya.
Sementara itu, Rizki Brata Putra, Ketua RT Suropati Residance, Desa Srimukti menerangkan, meski air merendam sudah terjadi sejak semalam, namun belum ada tanda-tanda air cepat surut.
BACA JUGA:Terkait Dualisme, Kemungkinan Pengelolaan Pasar Jatiasih Diambil Alih Pemkot Bekasi
Kata dia, penyebabnya adalah drainase dilingkungan kompleknya ditutup oleh warga dari kampung sebelah.
"Kurangnya koordinasi awal dari pihak developer dengan warga kampung sebelah. Imbasnya drainase kita ditutup, Perumahan kita pasti lama surutnya," paparnya.
BACA JUGA:Terkait Dualisme, Kemungkinan Pengelolaan Pasar Jatiasih Diambil Alih Pemkot Bekasi
Ia menegaskan, kondisi tersebut kerap terjadi disetiap tahunnya dan tidak mendapatkan solusi drainase antara Developer dengan warga kampung yang seharusnya menjadi perhatian Pemerintah Daerah.