KARAWBEKASI.DISWAY.ID - Rumah warga terdampak longsor di bantaran Sungai Cipamingkis, Desa Sirnajati, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi mendapat perhatian pemerintah untuk dilaporkan ke BBWS.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi melakukan tinjauan langsung ke lokasi longsor pada Rabu 24 Mei 2023.
“Saya sekarang berada di Desa Sirnajati Kecamatan Cibarusah meninjau tanggul Sungai Cipamingkis yang tergerus air atau sudah longsor dan melihat rumah yang terkena dampak dari gerusan air sungai,” kata Kepala Disperkimtan Kabupaten Bekasi Nur Chaidir di lokasi pada Rabu (24/05).
BACA JUGA:Serahkan Ijasah Nur Aulia, Plt Wali Kota Bekasi Minta Disdik Mendata Kejadian Serupa
Chaidir menjelaskan status keberadaan pemukiman warga di bantaran Sungai Cipamingkis ini merupakan kewenangan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum.
“Yang pertama dapat disampaikan Sungai Cipamingkis ini kewenangan nya BBWS,” katanya.
Pihaknya bersama Pemerintah daerah akan terus melakukan kordinasi untuk menyampaikan kondisi real di lapangan bahwa sungai Cipamingkis kondisinya sudah kritis.
“Kami pemerintah daerah akan coba berkordinasi untuk menyampaikan informasi kondisi real sungai Cipamingkis yang ada di Desa Sirnajati,” katanya.
BACA JUGA:BNPT Tekankan Bahaya Radikalisme dan Intoleransi Kepada Dai se-Bandung Raya
Chaidir menerangkan maksud tujuan dari peninjauan kali ini merupakan bentuk upaya melakukan penyampaian kepada BBWS melihat kondisi pemukiman warga yang berada di bantaran sungai sudah memprihatinkan.
“Mudah-mudahan dengan menyampaikan informasi ini ada tindak lanjut dari BBWS kaitan dengan penanganan longsor,” ujarnya.
BACA JUGA:Gerakan Intoleran Mulai Nyasar Kalangan Pelajar SMA di Bandung
“Karena jika tidak ditangani longsornya, akan terus menggerus tanah warga otomatis akan terdampak ke bangunan-bangunan warga yang di atasnya,” terangnya.