KARAWANGBEKASIDISWAY.ID- Pihak Menejemen Kebun Binatang Bandung, Memberikan penjelasan terkait puluhan orang yang diduga tertipu rekrutmen kerja. Diduga penipuan itu dilakukan oknum berinisial FM, yang ternyata bukan pegawai tetap di Kebun Binatang Bandung. Kota Bandung, Jawa Barat.
“Kami merasa dirugikan. Ini menyangkut nama baik yayasan. Jangan sampai kemudian dengan peristiwa ini stereotipe terhadap nama baik kami,” kata General Manager Kebun Binatang Bandung, Petrus Arbeny, yang akrab disapa Peter, Jumat (26/5/2023).
Peter menjelaskan, oknum berinisial FM tu merupakan freelance atau sukarelawan. “Pelaku ini freelance volunter untuk grup. Mereka bekerja saat ada grup (wisatawan). Bukan karyawan tetap,” kata dia. BACA JUGA:Penipuan Berkedok Rekrutmen Kerja di Kebun Binatang Bandung , Puluhan Warga Jadi Korban
Peter mengaku sudah memanggil oknum berinisial FM itu, bahkan mendatangi kediaman orang tuanya. Namun, kata dia, FM belum memberikan respons atau tanggapan.
Soal lowongan pekerjaan di Kebun Binatang Bandung, Peter menjelaskan, pekan lalu pihaknya memang menyebarkan informasi lewat media sosial. Lowongan pekerjaan itu untuk staf di bagian tiket. Menurut Peter, lowongan pekerjaan itu hanya dibuka untuk empat orang.
Bukan 16 orang, sebagaimana isu yang muncul. Pengelola Kebun Binatang Bandung juga tidak membuka lowongan pekerjaan untuk posisi edukator maupun asisten dokter. BACA JUGA:Rawan Dirampok, Minimarket di Karawang ternyata hanya Andalkan Pengamanan Kamera CCTV
Peter mengatakan, warga tertarik dengan lowongan pekerjaan itu diminta mengirimkan lamaran ke alamat email yang sudah disiapkan pengelola Kebun Binatang Bandung. Menurut Peter, proses rekrutmen kerja di Kebun Binatang Bandung tidak pernah dilakukan di luar kantor.
Ia mengatakan, pengelola Kebun Binatang Bandung juga tidak memungut biaya untuk proses rekrutmen kerja ini. “Untuk proses rekrutmen secara profesional tidak pernah dipungut biaya.
Kalau mereka melamar sesuai prosedur, kami interviu, dan objektif sesuai kriteria, akan diterima,” kata Peter. Laporan ke polisi Terkait dugaan penipuan terhadap puluhan orang dengan modus rekrutmen kerja di Kebun Binatang Bandung, Peter mengaku pihaknya sudah berupaya melapor ke kepolisian. BACA JUGA:Polres Karawang Gelar Konferensi Pers Pengungkapan Spesialis Minimarket
Namun, kata Peter, polisi menyarankan agar warga yang menjadi korban yang melapor. Sementara pengelola Kebun Binatang diminta sebagai saksi. Karena itu, Peter mengatakan, pihaknya mengumpulkan warga yang diduga menjadi korban penipuan dan mendampingi mereka untuk melapor ke kepolisian.
Pelaporan ke polisi ini diharapkan dapat memberikan efek jera terhadap oknum yang diduga melakukan penipuan. Berkaca dari kejadian tersebut, Peter mengatakan, pengelola Kebun Binatang Bandung akan lebih selektif dalam merekrut volunter.
Menurut dia, setiap tahun pihaknya bisa merekrut volunter sekitar 15 orang, dari berbagai kalangan. “Pasti setelah ini akan seleksi lagi volunter, memastikan kualitas. Kalau memanfaatkan untuk kepentingan pribadi sendiri, pasti kita akan tindak mereka,” kata Peter.***