KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Mantan Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Periode 2014-2019 Ranio Abdillah memastikan diri maju sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRD Daerah Pemilihan (Dapil) yang meliputi Cikarang Barat-Cibitung.
Kali ini Ranio yang dahulu berasal dari Partai Bulan Bintang (PBB) kini berlabuh ke Partai Amanat Nasional (PAN). Sebelum ke PAN, Ranio sempat singgah di Partai Nasdem namun sayang gagal dalam pileg 2019 lalu.
"Banyak hubungan lama yang sudah terjalin dengan PAN, sebelum di Nasdem sekalipun. Pada akhirnya saya memutuskan sekarang di PAN, karena sekarang lebih sejuk suasananya sejak kembali dipimpin Daeng Muhammad (Ketua DPD PAN Bekasi),"kata Ranio diminta komentarnya.
Ranio sudah bergabung dengan PAN sejak setahun lalu. Ia merasakan punya visi-misi dan rasa kebersamaan dengan PAN Kabupaten Bekasi. Menurutnya PAN saat ini memberikan ruang untuk anak-anak muda tampil berkarya.
"Kita semakin optimis, karena memang ada penambahan kursi ya di dapil dua dari sebelumnya tujuh jadi delapan kursi. Dari masa ke masa PAN relatif ga pernah jauh dari perolehan kursi, ditambah saya yakin apapun partainya, figur lebih menentukan, rekam jejak, prestasi," kata dia.
Semasa menjadi Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Ranio berhasil mendorong pembangunan underpass di Cibitung yang kini sudah dirasakan manfaatnya untuk masyarakat yang melintas.
"Underpass Cibitung dari sektor infrastruktur, kita inisiasi di tahun 2017 pembebasan lahan lalu hibah dari keuangan pusat, Alhamdulillah terlaksana di tahun 2020, perjuangan panjang 2017 itu," kata Ranio.
Ranio juga vokal untuk pembangunan sekolah Islam di wilayah Cikarang Barat-Cibitung agar dapat membangun mental spiritual warga,"Saya yakin, dengan penambahan-penambahan pendidikan sektor Islam tadi, itu cukup dirasakan warga Kabupaten Bekasi," tuturnya.
Majunya kembali Ranio sebagai Bacaleg karena keresahannya, minimnya aspirasi pembangunan infrastruktur maupun pemberdayaan untuk masyarakat dapil 2.
"Banyak sekali didapil dua yang menjadi tantangan saya, untuk berjuang lagi. Mohon maaf juga, Kalau boleh saya kasih kritik ke rekan-rekan Periode 2019-2024, khususnya dapil dua hampir tidak ada torehan dari ke tujuh anggota dewan di dapil dua, itu yang merasa tertantang saya," paparnya.
Berbagai persoalan harus segera dibenahi di dapil dua dari minimnya kesempatan kerja untuk warga lokal ditengah kehadiran kawasan industri, infrastruktur, banjir hingga kemacetan.
"Salah satu yang menjadi target besar saya, bagaimana underpass Telaga Asih-Wanajaya, insyaallah jika nanti terpilih dari PAN akan kita perjuangkan, percepatan pembangunan Underpass Telaga Asih-Wanajaya," kata dia.
Pembangunan underpass kata dia menjadi solusi efektif kemacetan di wilayah Telaga Asih, karena aktifitas lalu-lintas kereta api yang cukup padat.