Kondisi Sungai Citarum yang tercemar memiliki dampak negatif pada kesehatan dan kehidupan masyarakat setempat. Air yang terkontaminasi dapat mengancam kesehatan mereka yang menggunakan air sungai sebagai sumber air minum atau mandi. Selain itu, lingkungan yang tercemar juga berdampak pada kehidupan hewan dan tumbuhan di sekitar sungai.
5. Upaya Restorasi:
Pemerintah dan berbagai pihak terkait telah menyadari pentingnya restorasi Sungai Citarum. Berbagai program dan inisiatif dilakukan untuk membersihkan dan memulihkan sungai ini. Misalnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Karawang telah meluncurkan program "Citarum Harum" yang bertujuan untuk memulihkan kebersihan dan kelestarian Sungai Citarum.
6. Keterlibatan Komunitas:
Selain upaya pemerintah, keterlibatan masyarakat lokal, organisasi non-pemerintah, dan sektor swasta juga penting dalam menjaga kebersihan dan keberlanjutan Sungai Citarum. Melalui kampanye kesadaran, peningkatan pengawasan, serta partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan sungai, diharapkan situasi Sungai Citarum dapat membaik.
BACA JUGA:Terpilih Aklamasi Ketua PSI Jabar, Daud Achmad Ditargetkan Sumbang 8 Emas di PON 2024
Penting untuk terus mengawasi dan mendukung upaya restorasi Sungai Citarum di Kabupaten Karawang serta membangun kesadaran kole ktif akan pentingnya menjaga kebersihan dan keberlanjutan sungai yang berperan penting dalam kehidupan masyarakat.