KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID – Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto disebut mendadak mencabut izin kegiatan senam PKS bersama Bakal Calon Presiden Anies Baswesan di Stadion Patriot Chandrabaga (PCB) pada Sabtu pagi, 29 Juli 2023.
Ketua DPD PKS Kota Bekasi Heri Koswara menduga pencabutan izin tersebut karena mengetahui Bakal Calon Presiden Anies Baswedan mengkonfirmasi hadir diacara senam bersama tersebut.
Menurut Anggota DPRD Jabar itu, alasan pencabutan izin karena malam ada pertandingan sepak bola antara Bhayangkara FC melawan PSM Makasar. Sehingga izin dicabut hari ini Jumat 25 Juli 2023.
BACA JUGA:Nasdem-Demokrat Tak Satu Suara Soal Cawapres Anies, PKS Pilih di Tengah
"Padahal sebelumya antara pemerintah dan panitia sudah survey. Kami sama-sama mengetahui agenda sepak bola tersebut dimana kick off pukul 19.00. Sehingga disepakati, kami hanya memakai area lintasan,” kata Heri Koswara, dalam konferensi pers Jumat 25 Juli 2023.
Dikatakan bahwa jadwal awal senam bersama Anies Baswedan dimulai pukul 06.00-09.00. Izin pun sudah ditandatangani Plt Wali Kota Bekasi. Herkos sapaan akrab politisi PKS itu menegaskan bahwa pencabutan izin itu kian menunjukkan sikap diktator seorang kepala daerah.
BACA JUGA:Resmikan Posko Anies, Presiden PKS : Saatnya Menangkan Pilkada Kota Bekasi
Menurutnya pembatalan sepihak tanpa ada solusi menunjukkan sikap seorang kepala daerah yang arogan dalam memanajerial pemerintahan.
" Ini urusannya akan panjang, PKS adalah partai pemenang di DPRD Kota Bekasi,"ungkap Herkos bernada ancaman.
BACA JUGA:Gawat, Ada 22 Temuan Bacaleg Ganda di Jawa Barat
Dia pun mengakui bahwa atas pembatalan sepihak itu sempat menelepon langsung Plt Wali Kota Bekasi. Namun tidak dijawab bahkan Presiden PKS juga tidak ditanggapi padahal mantan Wakil Wali Kota Bekasi.
Diketahui agenda senam bersama Anies oleh PKS tetap berlanjut tapi diganti dengan d iganti flashmob di trotoar sepanjang Jalan Kh Noer Alie sampai Jalan Ahmad Yani.
BACA JUGA:Gawat, Ada 22 Temuan Bacaleg Ganda di Jawa Barat
“Agendanya menyapa Pak Anies Baswedan,” kata Ketua Panitia, Syaifudin yang menyebut, acara pengganti telah mendapatkan izin dari Polres Metro Bekasi Kota.***