KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Warga Kota Bekasi mendesak pemerintah berupaya meminta tambahan pasokan air baku untuk kebutuhan masyarakat ke Pemerintah DKI Jakarta.
Pasalnya, pasokan air baku dari Kalimalang untuk wilayah Kota Bekasi saat ini dianggap terbatas alias kurang. Hal itu juga guna memperluas cakupan pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Patriot Kota Bekasi.
Tokoh Pemuda yang juga sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Keadilan Bangsa (PKB) Kota Bekasi, Alit Jamaluddin, mengatakan bahwa saat ini dari total jumlah penduduk Kota Bekasi berkisar kurang lebih 2,8 juta jiwa.
"20 persen sudah terlayani jaringan air bersih. Perluasan cakupan pelayanan akan berkorelasi pada upaya penambahan debit air baku dari Kalimalang ke Pemerintah DKI Jakarta. Hal ini mesti disikapi oleh Pemerintah Daerah dan DPRD Kota Bekasi sebab hal ini demi kepentingan masyarakat,” tegas Alit Jamaluddin kepada awak media Selasa 8 Agustus 2023.
BACA JUGA:Ratusan Siswa dari 46 Negara Berkumpul di Bandung untuk Mengikuti ?iGeo ke-19
Dikatakan bahwa saat ini PDAM Tirta Patriot hanya memperoleh jatah 1 kubik per detik air baku dari Kalimalang, sedangkan volume terbanyak masih dipasok dari Kali Bekasi.
Pihaknya mencatat, kebutuhan ideal air baku dari Kalimalang minimal 4-5 kubik per detik untuk memenuhi distribusi air bersih bagi pelanggan di Kota Bekasi. Minimal bisa dapat 3, 4 bila perlu 5 kubik per detik dari Kalimalang.
BACA JUGA:SDM Investasi Penting di PDAM Tirta Bhagasasi
"Namun hal itu tentunya perlu diskusi dari sejumlah instansi terkait, khususnya Pemerintah Kota Bekasi dan Pemerintah DKI Jakarta,” imbuhnya.
Alit menjelaskan, aliran Kalimalang yang bersumber dari Tarum Barat selama ini juga dimanfaatkan oleh sejumlah perusahaan air minum di DKI Jakarta sebagai sumber air baku.
Tingginya pemanfaatan air Kalimalang oleh DKI, membuat Kota Bekasi hanya mengandalkan air Kali Bekasi sebagai bahan baku produksi air bersih bagi para pelanggan.
BACA JUGA:PDAM Tirta Bhagasasi Sosialisasi Proyek SPAM Jatiluhur 1, Bangun Reservoir Berkapasitas 2.500 Meter Kubik
Menurutnya situasi Kali Bekasi sepanjang kemarau kerap tercemar oleh limbah industri yang dibuang ke permukaan Sungai tanpa melalui pengolahan terlebih dahulu.
Sementara pengalihan sumber air baku dari Kali Bekasi ke Kalimalang bisa berdampak pada efisiensi anggaran operasional pengolahan air karena baku mutu air Kalimalang berkategori kelas 1 yang layak dikonsumsi masyarakat Kota Bekasi.
Terpisah, Ilham atau yang akrab disapa Suink, warga Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi yang merupakan putra daerah turut menyampaikan harapan agar Pemerintah DKI Jakarta menambah debit air dari Kalimalang buat kebutuhan air bersih masyarakat Kota Bekasi.
BACA JUGA:Pemisahan Aset PDAM Tirta Bhagasasi-Tirta Patriot Ternyata Belum Final, Dilakukan Bertahap
“Penambahan debit air baku dari Kalimalang harus diupayakan. Logikanya air Kalimalang yang mana melintasi wilayah Kota Bekasi kita harapkan PDAM Tirta Patriot harus mendapatkan tambahan air baku sesuai bertambahnya kapasitas peningkatan jumlah penduduk di Kota Bekasi. Ingat, air yang mengalir di Kalimalang melintasi wilayah Kota Bekasi yang kalau banjir masyarakat Kota Bekasi turut mengalami dampaknya,” tegas Suink.***