"Ribuan hektar lahan kritis tersebar di seluruh Jawa Barat, yang jika terkena hujan dapat menyebabkan longsor. Presiden telah menginstruksikan penanaman 25 juta pohon, tetapi saya optimis kita dapat mencapai 50 juta pohon," terangnya dengan semangat.
Pendapat ini juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kehutanan Jawa Barat, Dodit Ardian. Ia menyebutkan bahwa hingga saat ini, sudah lebih dari 83 juta pohon ditanam di wilayah Jawa Barat.
"Saat itu, Gubernur menargetkan 50 juta pohon. Dan setelah 5 tahun kepemimpinannya, kami bersyukur telah berhasil menanam lebih dari 83 juta pohon di Jawa Barat," ungkap Dodit Ardian.
BACA JUGA:Lantik Wali Kota Bekasi, Kang Emil Pesan Disisa Masa Jabatan untuk Mengambil Keputusan Terbaik
Dampak dari upaya penanaman pohon ini adalah penanganan lebih dari 1000 lahan kritis yang tersebar di setiap kabupaten dan kota, berhasil dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Menurut Dodit, pengurangan lahan kritis ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat. Terbukti dengan tumbuhnya Pasar Leuweung Petani Milenial, yang menunjukkan adanya pertumbuhan ekonomi melalui pelestarian dan pengurangan lahan kritis di wilayah Jawa Barat.
"Kegiatan ini berlangsung setiap 2 minggu sekali, dengan tujuan memberikan peluang bagi para petani untuk menjual produk mereka, sehingga mereka bisa langsung mendapatkan manfaat dan keuntungan dari usaha mereka," tutupnya dengan penuh harapan.