KARAWANG- Pemerintah Kabupaten Karawang menerima penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penghargaan diberikan atas kontribusi Pemkab Karawang dalam Program Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi yang merupakan upaya KPK dalam membangun budaya anti korupsi di Indonesia.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, dari Ketua KPK Firli Bahuri didampingi Wakil Ketua KPK Alexander Marwata pada acara pelepasan Roadshow Bus KPK ke Pulau Sumatera.
“Alhamdulillah, tadi Pemda Karawang mendapat penghargaan atas kiprahnya selama ini dalam membangun budaya anti korupsi. KPK menilai Karawang terus memperkuat komitmennya dalam pemberantasan korupsi. Mulai dari pendidikan anti korupsi karena kami ingin menanamkan budaya anti korupsi sedini mungkin,” kata Cellica.
Salah satu konsen Cellica menanamkan budaya antikorupsi di Pemkab Karawang, kata dia, memerangi jual-beli kursi jabatan atau penempatan pejabat pada saat rotasi-mutasi-promosi jabatan
“Termasuk dalam pelayanan birokrasi. Kami selama ini memperkuat sistem nol rupiah untuk setiap rotasi, mutasi dan promosi, hingga pembentukan tim saber pungli dengan lintas instansi. Kita ingin Karawang menjadi daerah yang bersih dan melayani,” kata dia.
“Hatur nuhun KPK atas penghargaan dan kepercayaannya kepada Karawang untuk ikut bagian dalam jejaring kabupaten/kota yang mendukung gerakan anti korupsi,” timpalnya.
Sementara, Ketua KPK Firli Bahuri dalam sambutannya menyampaikan bahwa upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi tidak hanya menjadi tanggung jawab KPK, namun harus dilakukan secara bersama-sama. “Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk bisa melakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi,” tuturnya. (mhs)