KARAWANG– Sejumlah kasus pembegalan sadis di Karawang melibatkan anak sebagai korban maupun pelaku. Hal itu diduga merupakan dampak dari mudahnya akses mendapatkan miras dan Obat Keras Tertentu (OKT).
“Awal mula kenakalan anak diawali dari pola asuh keluarga dan faktor pergaulan. Keluarga itu jadi benteng utama, itu yang kemungkinan besar akan membentuk karakter anak. Kemudian pergaulan juga bisa mempengaruhi prilaku anak, jika lingkungan pergaulannya negatif, anak juga akan negatif,” ujar Komisioner Komnas Perlindungan Anak, Wawan Wartawan. Wawan mengatakan, maraknya kasus begal yang melib atkan anak diduga masih berhubungan dengan maraknya peredaran minuman keras (miras) dan obat keras tertentu (OKT). “Anak yang terlibat pembegalan itu bisa jadi karena mengkonsumsi miras atau obat keras tertentu, makanya dia jadi berani melakukan hal-hal diluar nalar,” ungkapnya. Wawan juga mengaku sangat prihatin dan berbela sungkawa kepada korban-korban begal anak. Apalagi tidak sedikit yang mengalami kecacatan fisik bahkan meninggal dunia. Dari peristiwa itu, Wawan meminta agar Polres Karawang dapat mencegah terjadinya pembegalan, serta terus mengusut kasus peredaran OKT yang saat ini sedang marak di Karawang. “Saya sangat apresiasi kinerja Polres Karawang yang akhir-akhir ini banyak mengungkap kasus peredaran OKT, harapan saya polisi tetap konsisten memberantas peredaran OKT, karena itu bisa merusak mental anak,” jelasnya. Berita sebelumnya, Satreskrim Polres Karawang membekuk dua pelaku begal yang masih berstatus pelajar. Mereka ditangkap usai melakukan aksi begal di Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang. Kasatreskrim Polres Karawang, AKP Arief Bastomy menyampaikan, kedua pelaku begal berinisial BP dan PR. Keduanya saat ini masih berstatus pelajar SMA. Berdasarkan pengakuan keduanya, aksi tersebut sudah dilakoni mereka sebanyak dua kali. Hasil yang didapat pun digunakan untuk foya-foya. “Pelaku sudah 2 kali melakukan aksi, hasil begalnya dijual kembali untuk kebutuhan mereka secara pribadi seperti makan atau hiburan,” terang Arief, Selasa, 22 Agustus 2023. (bbs/rie)Marak Begal Anak, Komnas PA: Dampak OKT dan Miras
Selasa 29-08-2023,10:00 WIB
Reporter : Gemah
Editor : Gemah
Kategori :
Terkait
Selasa 31-12-2024,13:35 WIB
Polres Karawang Sita Ratusan Botol Minuman Keras di Tiga Warung Jamu Jelang Malam Tahun Baru 2025
Rabu 25-12-2024,13:02 WIB
Polres Karawang: Laporan Kejahatan Menurun, Kasus Narkoba Meningkat di Tahun 2024
Selasa 24-12-2024,17:15 WIB
Polisi Ungkap Motif Pelaku Pembunuhan Sopir Taksi Online di Kalimalang, Ternyata Janji Sama Istrinya...
Selasa 24-12-2024,15:04 WIB
Polisi Ringkus Pelaku Pembunuhan Sopir Taksi Online yang Mayatnya Dibuang di Irigasi Kalimalang
Terpopuler
Selasa 07-01-2025,00:11 WIB
Nonton I Want to Escape from Princess Lessons episode 1 sub Indo beserta 2 link legalnya
Selasa 07-01-2025,05:33 WIB
Arifureta Musim 3 Episode 12 Ditunda Penayangannya, Kapan rilis kembali? berikut informasinya
Selasa 07-01-2025,08:00 WIB
Bocah Laki-Laki Berusia 5-6 Tahun Ditemukan Tewas di Ruko Kosong Tambun Selatan, Ada Luka Bekas Kekerasan
Selasa 07-01-2025,14:45 WIB
Dishub-Disperindag Rebutan Pengelolaan Kios di Terminal Cikampek, Kadishub Kirim Surat ke BPKAD
Selasa 07-01-2025,03:00 WIB
Sakamoto Days episode 1 kapan rilis? berikut informasi dan tempat menontonnya
Terkini
Selasa 07-01-2025,18:57 WIB
Kunker ke RSUD Kesehatan Kerja, Komisi V Usulkan RSKK Provinsi Jawa Barat Naik Kelas
Selasa 07-01-2025,18:06 WIB
Dinas Kesehatan Karawang: HMPV Beda dengan Covid-19, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
Selasa 07-01-2025,17:38 WIB
Tekan Penyebaran PMK, DPKP Karawang Siapkan 500 Dosis Untuk Hewan Ternak
Selasa 07-01-2025,16:41 WIB
Karawang Wetan Jadi Model Sekolah Ramah Anak, Komitmen Pertahankan Program Berkelanjutan
Selasa 07-01-2025,15:44 WIB