KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Persoalan pencemaran Kali Bekasi terus terjadi seolah tak bertepi, tanpa ada solusi permanen dari pemerintah kota, provinsi dan pusat. Kondisi itu bertahun-tahun terbiarkan tanpa ada penanganan permanen. Hingga membuat warga terpaksa pasrah meskipun dijejali dengan air baku tercemar limbah.
Kualitas air yang mencemari Kali Bekasi dari tahun ke tahunnya kian parah. Pemerintah Kota Bekasi dianggap tidak serius dalam menanggapi permasalahan pencemaran berat yang terus terjadi berulang-ulang dan berkali-kali.
"Ironis, ketika kritik terkait pencemaran disampaikan kepada Pemerintah. Maka dianggap tidak cinta kepada Negeri,"ungkap Hendri, Dewan Penasehat Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup & B3 Indonesia (AMPHIBI) Bekasi Raya, Selasa (29/8/2023).
BACA JUGA:Pencemaran Kali Bekasi Masih Terjadi, PDAM Sempat Stop Produksi
Seharusnya lanjut dia, Pemerintah menyederhanakan kritik tersebut dengan menjadikan sebagai bahan evaluasi dalam memperbaiki kinerjanya. Bukan sebaliknya keluar kebencian yang sampaikan oleh para 'Kurawa-Kurawanya'.
Hendri menyampaikan bahwa pada kenyataannya sejak Selasa, (28/8/2023) pencemaran Kali Bekasi kembali terjadi mengakibatkan buruknya kualitas air Kali Bekasi hingga membuat PDAM TP sempat menyetop produksi. Kondisi itu tentunya berakibat fatal bagi warga Bekasi yang masih bergantung pada Kali Bekasi.
BACA JUGA:Sebut Warga Bekasi Korban Pencemaran Sungai Cileungsi, Ini Saran KP2C kepada Wali Kota
"Ada puluhan ribu warga Kota Bekasi ini, masih bergantung dengan kualitas air di Kali Bekasi baik dari PDAM Tirta Patriot. Kualitas buruk dan tercemar tentunya membuat pelayanan menjadi buruk. Disisi lain, bahwa Kali Bekasi masih jadi kebutuhan sebagian warga untuk mandi cuci, bahkan petani dan pencari ikan. Tapi semua terdampak dengan kondisi yang diduga sengaja ada pembiaran ini,"tegasnya.
Harusnya pemerintah Kota Bekasi bisa serius melakukan penanganan, dengan menekan pihak Provinsi Jawa Barat. Jika dibiarkan maka tidak menutup kemungkinan kondisi kali bersejarah ini akan rusak secara pemanfaatannya.
Buruknya kualitas air PDAM Tirta Patriot di Kota Bekasi bisa membuat para pelanggan PDAM Tirta Patriot Kota Bekasi untuk berpindah ke PDAM Tita Bhagasasi milik Kabupaten Bekasi.
Air adalah sumber kehidupan dan banyak dari pada makhluk hidup yang bergantung pada air. Kondisi pencemaran yang terjadi itu telah mempora-porandakan sumber kehidupan warga di Kota Bekasi.
BACA JUGA:Wali Kota Bekasi Harus Bertanggung Jawab Terkait Pencemaran Berat yang Terus Terjadi di Kali Bekasi
"Mutu air menjadi sumber kehidupan banyak orang. Tapi pemerintah gagal dalam melayani kebutuhan pokok dalam hal ini sumber air bersih, pemerintah tidak mampu menjaga kualitas lingkungan hidup di Kota Bekasi,"tandasnya.