KARAWANG- Bukan cuma tenaga pendidik dan lembaga Pendidikan Islam, untuk pertama kalinya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang juga mulai mencairkan bantuan tambahan honor kepada ratusan tenaga pendidik non-muslim. Tak hanya itu saja, per tahun ini Bupati Karawang turut juga memberkan dana hibah bantuan kepada lembaga keagamaan non-muslim yang jumlanya menyentuh Rp 500 juta.
Penyaluran bantuan ini ditandai dengan keluarnya Surat Keputusan Bupati Karawang bernomor 978/KEP.343-HUK/2023 yang berisikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang memberikan hibah kepada lembaga keagamaan non-muslim dan insentif guru atau pengajar non-muslim.
Penyarahan bantuan ini dilakukan pada Selasa (12/9) di SMA Yos Sudarso Karawang, bersamaan dengan penyerahan hibah untuk agenda Pekan Olahraga dan Seni antar Diniyah (Porsadin), Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Daerah (Pospeda) dan Musabaqoh Qiroatil Kutub (MQK).
BACA JUGA: HOREE!!! Bupati Karawang Serahkan Bantuan Operasional ke DTA Rp 10 M
"Kami menyadari bahwa pendidikan adalah aset utama dalam memajukan daerah maupun negara. Tanpa memadang latar belakang suku, agama dan golongan," kata Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana.
Adapun, pemberian bantuan kepada guru non muslim masing-masing mendapatkan Rp. 1,2 Juta dengan alokasi anggaran sekitar Rp. 240 Juta. Dengan rincian, 58 guru Kristen, 54 guru Katolik, 27 guru Hindu, 46 guru Buddha, dan 15 guru Konghucu yang bakal dicairkan langsung ke rekening penerima hibah.
Cellica menyebut, tahun ini perdana bagi guru non muslim mendapatkan hibah dari Pemkab. "Tahun ini perdana kami berikan juga para guru-guru agama non muslim kami berikan insentif yang sama sebanyak 200 guru non muslim," katanya.
BACA JUGA: Oknum Aparat Desa Kamojing Dilaporkan ke Polres Karawang Terkait Penipuan Calo Tenaga Kerja
Kemudian pemberian kepada lembaga keagamaan non muslim, Pemkab Karawang memberikan hibah kepada lembaga agama Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu sebesar Rp 500 Juta dengan masing-masing mendapatkan Rp 100 Juta.
Di lokasi yang sama, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Kabag Kesra Setda) Karawang, Rohmana Setiansyah, mengatakan hibah kepada Porsadin, Pospeda, dan MQK mendapatkan hibah dengan tujuan mendukung agenda minat bakat keislaman.
"Menyokong kepada para santri untuk mengikuti perlombaan mendatang," kata Rohmana.
BACA JUGA: Tok! Karawang Buka Lowongan Dewas Perumdam, Cek Syarat Lengkapnya di Sini…
Rohmana mengatakan, sebanyak Rp. 200 Juta digelontorkan untuk mendukung agenda santri Karawang. "Seratus Juta untuk agenda Porsadin, lima puluh juta untuk Pospeda, dan lima puluh juta untuk MQK," tukasnya. (gma)