AKIBAT dampak fenomena El Nino Warga Kampung Kurnia Mataram, Kecamatan Seputihmataram, Kabupaten Lampung Tengah mulai kekurangan air bersih.
Pasalnya debit air di sumur warga sudah berkurang drastis. Sehingga mesin pompa air milik warga harus dihidupkan selama berjam-jam agar dapat menghisap air dari sumur.
Sahrul Antoni, salah satu warga yang tinggal di Kampung Kurnia Mataram menerangkan, kondisi ini sudah terjadi selama satu bulan terakhir, dimana air sumur sulit bertambah dan debitnya semakin menyusut.
"Sudah satu bulan terakhir ini, kami mulai kekurangan air bersih karena kondisi kemarau, tidak ada hujan. Sedangkan konsumsi air bersih kan memang setiap hari," kata Toni, sapaan akrabnya, Senin, 16 Oktober 2023.
BACA JUGA : Bikin Merinding! Ini Beberapa Film Horor Indonesia yang Paling Seram
Ia menerangkan, dalam satu bulan terakhir ini, toren air di rumahnya tidak pernah terisi penuh. Mesin pompa air miliknya harus dinyalakan terus hingga berjam-jam, dan sehari bisa lima kali menyalakan mesin air. Dimana hal tersebut tidak pernah terjadi selama ini."Iya kalau menghidupkan air sehari bisa lima kali ya tidak penuh toren airnya. Waktu Subuh dihidupkan tiga jam, air ngalir cuma 15 menit ngisi cuma sedikit, nanti jam 11 siang dihidupkan sampai jam dua, ngalir cuma lima menit. Lalu jam 5 sore sampai habis Maghrib, ngalir lima menit. Terus jam 11 malam dihidupkan lagi, sama saja ngalir cuma lima menit. Terus jam 1 dini hari begitu lagi. Sudah mulai susah air disini," jelasnya.
Ia meminta kepada pemerintah agar dapat mengantisipasi hal tersebut mengingat adanya dampak fenomena El Nino. Pasalnya tak hanya di wilayahnya, sejumlah pemukiman warga di kampung lain yang ada di kecamatan setempat mulai kekurangan air bersih.
BACA JUGA : Bejat! Ayah Tiri Ini Cabuli Anak Tirinya Sejak Duduk Dibangku SD Sampai Hamil
"Ya pemerintah harus segera mengantisipasi, jangan nunggu air sumur warga kering baru ada bantuan. Kalau kami untuk minum sudah beli air mineral, biasanya ya ngerebus air sumur," jelasnya.Selain itu, Agus warga lainnya di Kecamatan Seputihmataram juga mengeluhkan hal yang sama. Kekurangan air bersih mulai menjadi persoalan di tengah masyarakat. Pemerintah setempat diminta untuk segera melakukan antisipasi jika perkiraan fenomena El Nino bakal terjadi dalam waktu yang cukup lama.
"Sudah mulai kekurangan air bersih karena kami tidak pakai sumur bor, kami pakai sumur galian. Semoga pemerintah lekas melakukan antisipasi. Saya lihat di beberapa wilayah Lamteng bantuan air bersih sudah mulai disalurkan," jelasnya. (ric/lmc/ihm)