“Dan terima kasih juga atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya agar bisa belajar menjadi seorang leader untuk memanagerial sebuah klub sepak bola yang dibanggakan oleh seluruh lapisan masyarakat luas di Kabupaten Karawang ini. Sehingga untuk segala halnya, saya menghaturkan permohonan maaf saya karena masih banyak kesalahan dan kekhilafan selama saya diberikan kepercayaan sebagai Manager Tim Persika 1951 kemarin,” ungkapnya.
Bahkan untuk semua kendala di tim juga, lanjut Bang Ayyubi menambahkan, dirasanya sudah dapat di minimalisir sebaik mungkin oleh seluruh jajaran tim yang berjuluk Laskar Jawara tersebut.
“Tapi balik lagi, mungkin kuasa dari Allah SWT lah yang punya kendali atas segala apa yang kita harapkan bersama, yakni membawa pasukan Laskar Jawara untuk angkat piala dihadapan kita semua,” ungkapnya.
“Maka dari itu, mulai per hari ini juga, saya Salahudin Al-Ayyubi (Bang Ayyubi) menyatakan untuk pamit undur diri sebagai Manager Tim Persika 1951. Semoga di lain kesempatan, kita bisa berjumpa kembali,” tutup Bang Ayyubi mengakhiri karirnya sebagai seorang Manager Tim Persika 1951 di musim kompetisi Liga 3 Seri-1 Jawa Barat.
Seperti diketahui bersama, pada hari Selasa (26/12) sore kemarin, menjadi pertandingan krusial hidup dan matinya klub yang berjuluk Laskar Jawara di babak 8 besar untuk mengunci satu tiket pertandingan pada fase selanjutnya (babak Semi Final) agar bisa menuntaskan misinya di musim kompetisi Liga 3 Seri-1 Jawa Barat tahun ini, yakni berhasil masuk ke babak Final dan mampu masuk ke putaran nasional Liga 3 Indonesia dengan status menjuarai Liga 3 Seri-1 Jawa Barat.
Padahal demi mengunci 1 tiket untuk lolos ke fase selanjutnya dan bisa berlaga di babak Semi Final Liga 3 Seri-1 Jawa Barat yang di mana venue atau tempat Semi Final dan Grand Final perebutan Juara 1, 2, 3 hingga 4 ini akan dilangsungkan di markas pasukan Laskar Jawara pada Kamis (28/12) sore dan Sabtu (30/12) sore, namun tim yang ditukangi oleh Pelatih Kepalanya bernama Ega Raka Ghalih itu terpaksa harus dipecundangi oleh lawannya usai dikalahkan dengan skor 1-2 saat menjamu kesebelasan PSGC Ciamis di kandangnya sendiri, yakni di Stadion Singaperbangsa Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Selasa (26/12) sore kemarin.
Persika 1951 yang saat itu hanya membutuhkan hasil imbang atau seri saja kala pertandingan krusialnya melawan PSGC Ciamis di kandangnya sendiri untuk bisa lolos ke babak selanjutnya, tapi sayang, tim kebanggaan milik masyarakat Kabupaten Karawang inipun harus gagal mewujudkan harapan dan impian dari kalangan pecinta sepak bolanya di Karawang untuk meraih trophy juara di babak Grand Final Liga 3 Seri-1 Jawa Barat.
Al hasil pasukan Laskar Jawara gagal memuncaki klasemen akhir di Grup E babak 8 besar Liga 3 Seri-1 Jawa Barat lantaran hanya mampu bertengger di posisi ke 3 klasemen Grup E dengan raihan 4 point dengan hasil 1 kali menang, 1 kali seri, dan 1 kali kalah sehingga dapat dipastikan gagal melaju ke babak Semi Final Liga 3 Seri-1 Jawa Barat.
“Insya Allah, tahun depan kita berikhtiar kembali untuk menebus harapan serta mimpi kita bersama, yakni berhasil menjuarai Seri-1 agar mampu mengunci slot pada putaran nasional Liga 3 Indonesia. Sehingga tim kesayangan masyarakat Karawang ini bisa mendapatkan tiket promosi untuk berlaga di kasta tertinggi ke dua di persepak bolaan Indonesia, yaitu Liga 2 Indonesia,” tambah Aang dengan optimismenya. (*)