Pasutri Bomber Gereja Katedral Makasar Kelompok JAD Villa Mutiara

ONLINEMETRO.ID, MAKASAR - Identitas pelaku bom bunuh diri di Makassar, Salawesi Selatan (Sulsel), akhirnya terungkap. Mereka adalah pasangan suami istri (pasutri) berinisial L dan YSF. Keduanya tewas di lokasi. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan pasutri bomber Gereja Katedral Makassar, dikenal sebagai kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Kajian Villa Mutiara. Hingga saat ini, Densus 88 Antiteror Polri telah menangkap lima terduga teroris kelompok JAD Kajian Villa Mutiara, pascakejadian bom Gereja Katedral Makassar. “Masing-masing perannya bersama dengan L dan YSM, mereka ada dalam satu kelompok Kajian Villa Mutiara namanya,â€ tegas dia di Mapolda Sulsel, Senin (29/3/2021). Listyo menuturkan kelompok JAD Kajian Villa Mutiara ini memberikan doktrin jihad. Tak hanya itu, merekapun mempersiapkan rencana jihad. “Di mana masing-masing memiliki peran untuk memberi doktrin dan mempersiapkan rencana untuk jihad,â€ jelas dia. Listyo menambahkan, kelompok JAD Kajian Villa Mutiara juga membeli bahan-bahan peledak untuk aksi bom bunuh diri. “Dan juga berperan membeli bahan yang akan digunakan sebagai alat untuk melakukan bom bunuh diri,â€ sambung dia. Bom bunuh diri terjadi di depan gereja Katedral, Makassar pada Minggu (28/3) pagi. Pasutri pelaku bom bunuh diri L dan YSM tewas di lokasi kejadian. Sementara 20 warga sipil mengalami luka-luka. (hyt)