KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi saat ini tengah memetakan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayahnya yang akan rawan dengan adanya bencana, khususnya banjir saat pelaksanaan pencoblosan pada Pemilu 2024 mendatang.
Kendati demikian, proses saat ini dalam memetakan lokasi rawan bencana di setiap TPS se-Kabupaten Bekasi sedang dimatangkan dengan menerapkan titik koordinat lokasi rentan bencana.
"Terkait lokasi pendirian TPS kita menerapkan titik koordinat sehingga kita bisa mengetahui apakah titik koordinat tersebut terdampak banjir atau tidak." kata Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Ali Rido ketika dikonfirmasi Cikarang Ekspress pada Rabu (10/01).
Ali mengatakan lokasi yang rentan terdampak bencana kedepan akan di geser ke tempat lebih aman lantaran lokasi TPS itu harus memudahkan masyarakat yang akan datang ke TPS untuk menentukan hak pilihnya.
"Jika lokasi TPS terjadi banjir maka akan kita geser ke titik yang lebih aman. Intinya jangan sampai lokasi maupun jalur menuju ke TPS membahayakan atau menghambat pelaksanaan Pemilu di lapangan,” kata Ali Rido.
Saat ini, kata Ali proses pemetaan lokasi pendirian TPS telah dilakukan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan sedang dimatangkan dengan berkoordinasi bersama stakeholder terkait.
Meski begitu, sambung Ali pihaknya masih menunggu hasil pemetaan TPS yang masuk kategori rawan bencana banjir serta lokasi alternatif yang disiapkan oleh PPK yang tersebar di 23 Kecamatan se-Kabupaten Bekasi.
"Kita belum mendapatkan laporan secara spesifik terkait titik-titiknya, baru kemarin hujan deras dan ada beberapa kecamatan yang tergenang sehingga ini dipandang perlu dilakukan mitigasi," imbuhnya
"Jika kedepan terjadi curah hujan tinggi saat pelaksanaan Pemilu. Tentunya kita akan lakukan langkah-langkah persuasif kepada teman-teman PPK," tandasnya. (Iky)