KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Penutupan PT Hung A Indonesia secara permanen pada 1 Februari 2024, terus menjadi perhatian semua pihak.
Tak terkecuali, serikat buruh yang tergabung dalam PUK SP PUK SP KEP SPSI PT Hung A Indonesia.
Lewat ketuanya, Yusuf Sanjaya mulai angkat bicara dengan menjelaskan kronologi perusahaan ban ternama asal Korea Selatan di Kawasan Industri Hyundai, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi itu stop profuksi.
Kata Yusuf, para karyawan PT Hung A gelisah sejak akhir tahun 2023. Di mana, fasilitas umum perusahaan seperti toilet hingga dinding bertuliskan Hung A akan libur dari 16 November 2023 sampai 2 Januari 2024.
BACA JUGA:15 Tahun Berturut-turut, Daihatsu Pertahankan Posisi Nomor Dua Penjualan Mobil Secara Nasional
"Itu juga ada tulisan bahwa bonus tak akan diberikan karena libur," ujar dia seperti dikutip KBE dari saluran youtube SPSI Bekasi pada Sabtu, 22 Januari 2024.
Sebagai patner perusahaan, sambung Yusuf, pihaknya mengkonfirmasi isu liar yang berkembang agar para karyawan tetap semangat bekerja. Sehingga dirinya meminta manajemen perusahaan segera mengumumkan kejelasan jadwal kerjanya.
"Alhamdllah itu manajemen setuju dan pengumuman libur akhir tahun ditentukan dari 23 Desember 2023 sampai 1 Januari 2024, bonus diberikan sesuai masa kerja. Jadi karyawan pun tenang," jelas dia.
Selain itu, Yusuf menyebutkan adanya isu mesin PT Hung A banyak diangkut ke pabrik Vietnam juga membuat kekhawatiran para pekerja tanpa adanya kejelasan pihak managemen.
BACA JUGA:Ribuan Pengangguran Baru Tercipta di Kabupaten Bekasi Gegara PT Hung-A Indonesia Tutup Operasiaonal
"Memang pabrik di Vietnam sudah beroperasi 7 tahun lalu dengan memproduksi ban. Berhubung factory 2 tutup karena orderan semakon sedikit maka dialihkan ke factory 1. Kok gak ada konfirmaso ke serikat, kalau ada pasti kami jelaskan ke kawan-kawan," ungkap dia.
Yusuf pun kembali menyurati manajemen perusahaan sebanyak dua kali namun tak ada respon. Namun dari tim leader ada komunikasi lewat sambungan telpon terkait gambaran oder Januari dan selanjutnya masih aman sehingga karyawan bisa tenang berlibur.
"Ya mereka (karyawan,red) khawatir. Jangan-janhannsetelah libur. Semua mesin dikosongkan ke Vietnam. Untungnya manajemen konfirmasi via telpon bahwa tenang saja, kami jamin mesin tak kemana-mana dan mesin aman dan produksi seperti biasa," beber dia.
Selanjutnya pada 2 Januari 2024, para karyawan PT Hung-A masuk seperti biasa tanpa ada desas desus di akhir tahun kemarin.