KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Peserta didik Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Assolahiyah Karawang bersama mahasiswa KKN Unsika menanam mangrove di Pantai Tanjung Baru, Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Minggu (28/1/2024).
Tenaga Pendidik PKBM Assolahiyah Karawang, Samsudin mengatakan, mangrove merupakan salah satu ekosistem terpenting di dunia yang terletak di kawasan pesisir.
Keberadaannya memiliki peran multifungsi baik secara fisik, ekologi, sosial dan ekonomi.
Pasalnya, kawasan pesisir sangat rentan menerima dampak negatif ketika keberadaan mangrove rusak atau hilang.
BACA JUGA:Diprediksi Kembali Duduk di Senayan, Dedi Mulyadi Dongkrak Gerindra dan Prabowo
Oleh karena itu, menjaga kelestarian mangrove, memerlukan aksi edukasi di samping kegiatan rehabilitasi dan restorasi.
"Kegiatan ini sebagai upaya berkontribusi meningkatkan pemahaman serta peran generasi muda tentang pentingnya konservasi hutan mangrove bagi kehidupan pesisir," ujar Samsudin, Minggu (28/1/2024).
Selain dilakukan penanaman mangrove, jelas Samsudin, juga dilakukan kegiatan edukasi tentang mangrove.
Edukasi merupakan sarana yang strategis untuk meningkatkan pemahaman pada berbagai elemen masyarakat tentang pentingnya ekosistem hutan mangrove.
"Terima kasih atas partisipasi dan kerja sama semua pihak atas terselenggaranya kegiatan ini. Kami berharap ini menjadi momentum dan juga inspirasi para generasi muda lainnya untuk terus berkontribusi pada kelestarian mangrove dan alam Indonesia," ucapnya.
Sementara itu, Ketua KKN Desa Pasirjaya, Khaerul Anam mengatakan, penanaman mangrove diharapkan membawa dampak positif bagi generasi muda untuk lebih cinta dengan lingkungan.
"Momentum ini marilah kita jadikan untuk melakukan perbaikan terhadap bumi kita dan kita menjadi bagian dari pemulihan bumi," kata Khaerul. (red)