BACA JUGA:Pengamat Politik : Pilpres 2024 Sangat Mustahil Satu Putaran
"Ada penurunan jumlah umat yang datang ke klenteng pada puncak perayaan Imlek ini. Meskipun, banyak juga umat yang datang dari luar Karawang, seperti dari Cikarang, Bekasi, Tanggerang, bahkan ada yang dari Cirebon. Menurut saya, ini karena faktor ekonomi. Karena untuk saat ini, ekonomi sedang merosot," jelas Yanto.
Yanto menerangkan, pada Tahun Baru Imlek 2024 ini merupakan Tahun Naga Kayu, disebutkan bahwa Tahun Naga Kayu dianggap sebagai tahun yang membawa peluang baik dan kemajuan.
Namun, Yanto juga tetap mengingatkan agar seluruh umat agar senantiasa berdoa untuk kelancaran dalam usaha serta diberi kesehatan.
BACA JUGA:Ditinggal Untuk Jemput Anak Ditempat Kerabat, Rumah Warga Sukadana Ledus Dilalap Si Jago Merah
"Karena pada Tahun Naga Kayu ini, semua orang kadang kala menjadi keras, tidak mau mengalah. Sebab kayu kan sulit untuk diluruskan atau dibengkokkan. Maka, kita harus lebih banyak berdoa dan harus bisa menahan emosi," tutur Yanto. (Siska)