KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi masih belum menyelesaikan rekapitulasi suara di tingkat Kabupaten.
Dari 23 Kecamatan baru 17 kecamatan di Kabupaten Bekasi yang sudah rampung menyelesaikan rekapitulasi suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten.
Sekadar informasi, memasuki di hari ke 5 pasca Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten berjalan berjenjang dan masih menyisakan 6 kecamatan yang belum menggelar rapat pleno tingkat Kabupaten.
Saat ini, KPU Kabupaten Bekasi masih berjibaku melakukan perhitungan suara pada tiap Kecamatan sudah dimulai sejak tanggal 1 Maret 2024 yang berlokasi di Hotel Harper Cikarang, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
BACA JUGA:Diduga Gegara Putus Cinta, Pemuda di Lamtim Nekat Gantung Diri
Sementara waktu akhir Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 KPU Kabupaten Bekasi menjadwalkan tahapan perhitungan suara tingkat Kabupaten akan berjalan sesuai dengan tahapan jadwal rekapitulasi perhitungan suara tingkat Kabupaten.
Mengacu jadwal tahapan rekapitulasi perhitungan suara tingkat Kabupaten, KPU Kabupaten Bekasi harus segera menyelesaikan percepatan rapat pleno guna menyelesaikan rekapitulasi perhitungan suara Pemilu agar tidak terjadi keterlambatan molor dari jadwal.
Dalam pantauan Cikarang Ekspress dilokasi, rapat pleno tingkat kabupaten berjalan berjenjang bahkan nampak terjadi keterlambatan lantaran masih adanya penghitungan suara di tingkat kecamatan yang belum sepenuhnya selesai, salah satunya terjadi Kecamatan Tambun Selatan.
Seperti diketahui, di Kecamatan Tambun Selatan memiliki jumlah penduduk terbesar se-Kabupaten Bekasi dan memiliki dinamika yang kuat dari tingkat politik dari masyarakatnya yang tinggi karena memiliki Tempat Pemungutan Suara (TPS) terbanyak.
BACA JUGA:Preview Bayern Munchen vs Lazio 6 Maret 2024
Hal itu tidak menutup kemungkinan terjadi imbas intrik politik dari berbagai problematika nya akan terjadinya perselisihan data membuat penghitungan suara di Daerah Pemilihan (Dapil) III Kabupaten Bekasi ini tak pernah mudah dan cenderung panas.
Mengacu pada Pemilihan Umum pada tahun 2019 lalu, di saat rekapitulasi di tingkat kabupaten hampir seluruhnya rampung, penghitungan di tingkat kecamatan di Tambun Selatan justru belum selesai. Bukan tidak mungkin, kondisi tersebut kembali terulang pada pemilu kali ini.
Perselisihan data pun kerap terjadi di sejumlah kecamatan lainnya, terutama wilayah dengan jumlah penduduk tinggi. Ironisnya, perselisihan kerap terjadi antar caleg di internal partai. Konflik ini yang membuat rekapitulasi suara secara keseluruhan terganggu.