Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi Ali Rido mengakui belum seluruh kecamatan menyelesaikan penghitungannya. Hanya saja rekapitulasi di tingkat kabupaten tetap harus diselenggarakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Sesuai regulasi, dimulainya rekapitulasi di tingkat kabupaten pun ini tidak mengharuskan menunggu semua hasil penghitungan di tingkat kecamatan usai.
"Sekarang kami mulai melaksanakan rekapitulasi penghitungan suara tingkat Kabupaten. Memang dari 23 kecamatan belum seluruhnya selesai penghitungan suara. Tapi tetap kami laksanakan di tingkat kabupaten sambil menunggu yang hitungan di kecamatan lain selesai," ungkap Ali Rido ketika dikonfirmasi Cikarang Ekspress pada Selasa (05/03).
Meski demikian, sudah memasuki hari kelima rapat pleno, perselisihan suara rupanya belum usai. Alhasil baru sekitar belasan kecamatan yang terhitung dari total 23 kecamatan yang suaranya telah rampung dihitung. Padahal jadwal penghitungan suara di tingkat kabupaten berakhir pada hari ini pada 5 Maret 2024 ini.
BACA JUGA:Selasa 5 Maret 2024, Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat Pagi Ini Hingga Malam Nanti
Ali menyampaikan keterlambatan di tingkat kecamatan dapat berdampak pada penghitungan di tahapan kabupaten. Untuk itu pihaknya berkoordinasi dengan KPU Provinsi Jawa Barat guna meminta kelonggaran waktu apabila hingga batas akhir penghitungan di tingkat kecamatan selesai.
"Sesuai dengan tahapan apabila masih ada kecamatan yang belum menyelesaikan rapat pleno, nanti kami KPU Kabupaten Bekasi akan berkordinasi kepada KPU Provinsi Jawa Barat untuk meminta memberikan keleluasaan atau kelonggaran waktu untuk diperpanjang waktu pelaksanaan nya," kata Ali.
Meski terdapat keterlambatan penghitungan, Ali tetap mengimbau kepada seluruh masyarakat agar sama-sama mengawal proses rekapitulasi tersebut agar bisa berjalan dengan baik. Serta menjaga kualitas hasil Pemilu di Kabupaten Bekasi ini lebih baik lagi dari sebelumnya.
"Tetap kami meminta dukungan agar dapat selesai dengan tepat, sesuai aturan dan berkualitas. Maka bentuk pengawasan itu tetap penting," ungkap Ali.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Bekasi Akbar Khadafi mengingatkan pihak penyelenggaraan agar tetap menjaga keakuratan meski penghitungan suara tengah dikejar waktu. Segala bentuk perselisihan yang timbul sebaik mungkin dapat diklarifikasi dengan data yang akurat.
Akbar menegaskan, pihaknya tetap menjalankan pengawasan sepanjang penghitungan suara berjalan. "Pengawasan telah dilakukan dan harus dilakukan. Beberapa yang menjadi koreksi dan catatan kami telah dirangkum. Ya memang waktunya sedang kejar-kejaran tapi tetap akurasi penghitungan harus terjaga. Ini yang kami dan KPU sama-sama jaga," tandasnya. (Iky)