BACA JUGA:Edarkan Uang Palsu, Pasangan Muda-Mudi di Bekasi Diringkus saat Transaksi
Diantaranya sampah anorganik tersebut 247,3 kg sampah spanduk alat peraga kampanye (APK) yang berhasil dikumpulkan warga dan pegiat bank sampah binaan CCEP Indonesia di Kota Bogor dari agenda kampanye pemilu.
Para nasabah bank sampah binaan CCEP Indonesia di Kecamatan Bogor Selatan juga berkesempatan menukarkan sampahnya dengan sembako seperti beras, gula pasir, tepung terigu dan minyak goreng selama acara HPSN berlangsung sesuai dengan kebutuhannya.
Permasalahan sampah sudah sangat mendesak, keterlibatan berbagai pihak yang menghasilkan sampah dari hulu sangat diperlukan kolaborasinya, ujar Darga Sulton, Ketua ASOBSI DPD Kota Bogor.
Yang juga mengapresiasi kolaborasi CCEP Indonesia dalam melakukan pendampingan bank sampah di Indonesia dan khususnya di Jawa Barat.
BACA JUGA:Cetak Hatrik, Politisi PDIP Nyumarno Raih Suara Tertinggi saat Pemilu di Kabupaten Bekasi
Kolaborasi dalam konsep nona-helix yang dilakukan CCEP Indonesia merupakan strategi yang mengedepankan kolaborasi pemerintah, industri, masyarakat, akademisi, jasa keuangan, lembaga swadaya masyarakat, tokoh masyarakat, komunitas, dan media.
CCEP Indonesia juga melibatkan karyawan sebagai sukarelawan dalam kegiatan aksi bersih-bersih pada peringatan HPSN yang diikuti dengan semangat untuk mempercepat penanganan sampah dari sumbernya. (*)