KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy memastikan korban tewas dalam kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 58 berjumlah 12 orang.
"Semua korban meninggal dunia yang berjumlah 12 orang di dalam Grandmax, 7 pria dan 5 wanita. Identitas sementara baru 2, 1 KTP Ciamis Jenis kelamin laki-laki. Kemudian dari INAFIS diketemukan berasal dari Kudus, sementara yang lain masih proses identifikasi," kata Muhadjir Effendy di RSUD Karawang, pada Senin (8/4/2024).
Menurut Muhadjir, ejak awal sudah pihaknya sudah mengimbau supaya sebelum berangkat siapkan yang betul-betul semuanya.
Termasuk jangan sampai mengangkut penumpang yang overload. Seluruhnya akan bergerak mengidentifikasi kecelakaan 3 kendaraan ini.
BACA JUGA:Kecelakaan di KM 58 Tol Cikampek, Polisi Ungkap Ada 13 Kantong Mayat, 1 Korban Sudah Teridentifikasi
"Pengemudi juga kebugarannya harus dijaga, konsentrasi penuh dan usahakan ada pengemudi cadangan. Sehingga bisa bergantian. Kami sudah mengatur regulasi sebaik mungkin di lapangan, sudah maksimal dari pihak kami," ungkapnya.
Lanjut Muhadjir, setiap habis mudik bakal dilakukan evaluasi, apa yang lakukan saat ini adalah evaluasi dari sebelumnya. Penambahan ruas jalan, jalur, lajur di setiap ruas, menambahkan dermaga.
Berdasarkan laporan dari jasa Raharja untuk sementara ini, angka kecelakaan menurun drastis sekitar 30-50 persen dibanding tahun lalu. Volume pemudik naik 70 persen tetapi kecelakaan turun 30 persen.
Berita sebelumnya, Kakorlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan mengungkapkan, kecelakan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 ada 13 kantong mayat yang sedang di identifikasi oleh tim inafis, DIV dan forensik RSUD Karawang.
BACA JUGA:Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Japek, 2 Mobil Terbakar, 9 Orang Tewas, Begini Kronologinya
BACA JUGA:Nonton The IDOLM@STER Shiny Colors Episode 1 Subtitle Indonesia
"Korban kecelakaan di dalam grandmax semua mengalami luka bakar. Ada enam mayat yang tubuhnya masih utuh dan sedang di identifikasi," kata Kakorlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan saat ditemui di RSUD Karawang, Senin (8/4/2024).
Brigjen Aan menjelaskan. ada satu korban yang diketahui identitasnya dengan alamat di Kudus.