Ratusan Kader KB Karawang Meriahkan Harganas ke 31 di Semarang

Ratusan Kader KB Karawang Meriahkan Harganas ke 31 di Semarang

Kepala DPPKB Karawang Sofiah bersama ratusan Kader KB dan mitra bertolak ke Semarang, Jawa Tengah untuk ikut apel besar dan ceremony perayaan Harganas ke 31.--karawangbekasi.disway.id

SEMARANG, KARAWANBEKASI.DISWAY.ID - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Karawang mengakhiri rangkaian perayaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 31 dengan bertandang ke Kota SEMARANG untuk mengikuti Apel Harganas tingkat nasional. Sabtu, (29/6) kemarin. 

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh 10 ribu peserta perwakilan Dinas KB se-Indonesia itu, DPPKB Karawang mengirimkan 100 lebih peserta apel yang terdiri dari seluruh pegawai, organisasi mitra, dan perwakilan para penyuluh KB.

Dalam sambutan Presiden RI Joko Widodo yang disampaikan Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendi mengatakan, melalui hari keluarga nasional yang diperingati setiap tahun, mengingatkan masyarakat tentang arti pentingnya keberadaan keluarga, seperti tertuang dalam ayat Al Qur'an : Jagalah keluargamu dari siksa api neraka, kemudian di dalam hadits : rumahku adalah surgaku, semua ini dapat dilakukan melalui kerjasama antara ayah dan ibu di rumah, dalam membimbing anak ke arah yang lebih baik.

Efendi diberbagai kesempatan juga selalu menyampaikan, perkembangan siklus pembangunan manusia di Indonesia yang menunjukkan kemajuan positif menuju Indonesia emas.

BACA JUGA:Lakukan Sosialisasi ke Masyarakat, Pemkec Cikarang Selatan Optimalkan Pelayanan Publik Secara Maksimal

BACA JUGA:Adakan Pertemuan Dengan Relawan, Barisan Muda AKK Rangkul Semua Golongan

Agar target itu tercapai, maka setiap daerah perlu menyiapkan keluarga berkualitas, sejalan dengan amanah UUD pasal 31 ayat 3 yang berbunyi bahwa pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan sistem pendidikan nasional yang menitikberatkan pada peningkatan keimanan dan ketaqwaan, terutama di lingkungan keluarga, guna membangun akhlakul karimah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Untuk membangun keluarga tangguh diperlukan sifat kasih dan sayang, tanpa itu semua tidak mungkin terbangun keluarga kokoh," kata Menko PMK Muhadjir Efendi.

Muhadjir menambahkan, BKKBN punya tanggung jawab besar dalam rangka menyiapkan generasi emas dimulai dari proses prenatal seratus hari kehidupan di dalam rahim, kemudian pemerintah juga harus gencar memberikan bantuan yang bertumpu pada keluarga penerima manfaat. 

Sementara itu, Kepala DPPKB Karawang Sofiah SH mengatakan, peran keluarga sangat penting terhadap tumbuh kembang anak. Seorang Ibu di rumah harus memastikan setiap anaknya dapat tercukupi gizi seimbang, apalagi anak perempuan, sejak remaja harus dipersiapkan kesehatannya, salah satunya kesehatan reproduksi, sebagai cikal bakal melahirkan generasi emas ke depannya.

BACA JUGA:Pemkab Bekasi Kecolongan Terbitnya Izin Penjualan Miras

BACA JUGA:Nonton BoBoiBoy Galaxy Windara Episode 5 sub Indo

"Kami diberbagai kesempatan juga terus mengintervensi calon pengantin, agar benar benar siap secara fisik sebelum menikah, setelah itu mendeteksi kesiapan melahirkan anak, ini semua bagian dari upaya pemerintah mencegah stunting di Karawang," ujarnya.

Rangkaian Harganas di Kabupaten Karawang sendiri sudah berlangsung sejak awal Juni 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: