- Pilih "Profil anak Anda" dan masukkan kata sandi akun YouTube orang tua.
- Pilih jenis konten yang sesuai dengan usia anak, seperti "Prasekolah (Preschool), Lebih Muda (Younger), atau Lebih Dewasa (Older)", kemudian klik "Setujui".
Setelan konten "Prasekolah" diperuntukkan bagi anak-anak berusia 4 tahun ke bawah, yang memberikan akses kepada video yang mendukung kreativitas, pembelajaran, dan eksplorasi.
Kemudian, pada setelan konten "Lebih Muda" yang ditujukan bagi anak-anak usia 5–8 tahun, YouTube menyediakan konten yang mencakup lagu, kartun, kerajinan, dan konten lainnya yang menarik bagi anak-anak prasekolah dan awal sekolah dasar.
Sementara itu, pada setelan konten "Lebih Dewasa" yang ditujukan bagi anak-anak usia 9–12 tahun, YouTube menyediakan konten video musik, game, sains, dan lainnya yang sesuai dengan minat dan pemahaman anak-anak pada usia tersebut.
5. Aktifkan Mode Terbatas
YouTube secara default dirancang untuk digunakan oleh remaja yang berusia 13 tahun ke atas, sehingga mungkin tidak sepenuhnya aman bagi anak-anak yang lebih muda.
Namun, untuk mengatasi hal ini, YouTube menyediakan fitur yang disebut mode terbatas untuk membatasi akses anak-anak ke konten yang mungkin tidak sesuai.
Cara mengatur YouTube agar masuk ke mode terbatas adalah sebagai berikut:
- Buka pengaturan atau setting.
- Cari opsi yang bertuliskan "Restricted Mode" di bagian bawah halaman YouTube.
- Aktifkan mode tersebut dengan mengklik tombol "on". Nah itulah cara mengatur Youtube untuk anak agar apa yang si Kecil tonton bisa terpantau.***