2. Perbedaan gerakan lidah
Gerakan lidah bayi saat menyusu dari botol berbeda dengan gerakan lidahnya saat menyusu langsung dari payudara. Saat menyusu dari botol, lidahnya mungkin bergerak berbeda karena harus menyesuaikan dengan aliran susu dari dot.
3. Perbedaan aliran susu
Aliran susu dari payudara dan botol juga berbeda. Saat menyusu dari payudara, bayi harus aktif menghisap puting agar ASI keluar. Namun, saat menggunakan dot, susu bisa keluar tanpa perlu mengisap secara aktif, yang dapat membuat bayi terbiasa dengan aliran susu yang berbeda.
Rasa ASI Mengalami Perubahan
Rasa ASI dapat berubah karena beberapa faktor, seperti pola makan dan minum Moms yang tidak teratur. Faktor lainnya termasuk kebiasaan merokok Moms, yang juga dapat memengaruhi rasa ASI.
Perubahan hormonal, seperti menstruasi kembali setelah melahirkan atau konsumsi pil KB saat menyusui, juga dapat memengaruhi rasa ASI. Bayi mungkin enggan menyusu jika tidak menyukai perubahan tersebut.
Aroma Tubuh Moms yang Berubah
Menurut laporan dari La Leche League International, perubahan dalam produk yang digunakan Moms seperti sabun, losion, parfum, dan deodoran bisa memengaruhi minat bayi untuk menyusu.
Hal ini disebabkan oleh perubahan aroma tubuh ibu yang dapat dirasakan oleh bayi, sehingga mungkin membuatnya enggan menyusu.
Proses Tumbuh Gigi
Menurut Journal of Family and Reproductive Health, tumbuhnya gigi, masalah pernapasan, dan penyumbatan hidung dapat menjadi faktor yang membuat bayi enggan menyusu. Ini biasanya terjadi saat bayi diberi ASI eksklusif pada usia 6 bulan.
World Health Organization juga menyatakan bahwa alasan bayi menolak menyusu bisa disebabkan oleh penyakit, teknik pemberian yang tidak tepat, serta masalah kesehatan yang serius.
Stres atau Gangguan pada Bayi
Bayi juga dapat merasakan stres atau gangguan yang memengaruhi keinginannya untuk menyusu. Misalnya, tertundanya pemberian ASI atau jeda waktu yang lama dari Moms bisa membuat bayi merasa tidak nyaman dan enggan menyusu.