Kenali Tanda dan Penyebab Produksi ASI Menurun, Bisa Jadi Karena Hal Ini lho Moms!

Kenali Tanda dan Penyebab Produksi ASI Menurun, Bisa Jadi Karena Hal Ini lho Moms!

Kenali Tanda danPenyebab Produksi ASI Menurun-(PIxabay/Beeki)-

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Penurunan produksi ASI sering kali menjadi kekhawatiran bagi ibu menyusui, karena kecukupan nutrisi bayi sangat bergantung pada produksi ASI yang cukup.

 

Ada berbagai faktor yang memengaruhi produksi ASI, mulai dari masalah fisik hingga kondisi emosional. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menyebabkan penurunan produksi ASI agar langkah yang tepat dapat segera diambil.

Yuk kenali tanda dan penyebab produksi ASI menurun berikut ini!

 

Tanda-tanda Penurunan Produksi ASI

 

Produksi ASI yang menurun dapat dikenali melalui beberapa tanda berikut ini:

 

- Popok basah berkurang: Normalnya, bayi membutuhkan 6–8 popok basah per hari; jika lebih sedikit, ini bisa menjadi indikasi penurunan ASI.

 

- Berat badan bayi tidak naik: Pertambahan berat badan yang lambat atau bahkan menurun menunjukkan bahwa bayi mungkin tidak mendapatkan cukup nutrisi dari ASI.

 

- Bayi rewel dan tidak puas setelah menyusu: Bayi yang tetap merasa lapar atau rewel setelah menyusu bisa jadi tidak mendapatkan ASI yang cukup.

 

- Payudara tidak terasa lebih kosong setelah menyusui: Jika payudara tetap penuh atau tidak terasa lebih ringan setelah menyusui, ini bisa menjadi tanda penurunan produksi ASI.

 

- Jumlah ASI yang dipompa sedikit: Produksi ASI yang menurun juga bisa dilihat dari jumlah ASI yang dipompa yang berkurang.

 

- Bayi sering ingin menyusu: Jika bayi sering menyusu namun tampak tidak puas, ini bisa menjadi tanda bahwa produksi ASI tidak mencukupi.

 

Penyebab Penurunan Produksi ASI

 

1. Kurang Memompa ASI

 

Produksi ASI beroperasi berdasarkan prinsip "supply and demand", yang berarti semakin sering ASI dikeluarkan dari payudara, semakin banyak tubuh akan memproduksi ASI. Jika ibu tidak memompa ASI secara teratur, terutama saat bayi tidak menyusu langsung, rangsangan untuk terus memproduksi ASI akan berkurang. Ketika payudara penuh dan tidak segera dikosongkan, tubuh akan menyesuaikan dan mengurangi produksi ASI.

 

2. Masalah Pemulihan Pasca Persalinan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: