Menyiapkan skripsi dari semester 6 banyak dilakukan oleh beberapa mahasiswa. Namun, kamu juga perlu memperhatikannya. Dalam arti, skripsi tidak bisa dicicil tanpa adanya bimbingan dengan dosen.
Tahapan mengerjakan skripsi juga melalui beberapa tahap mulai dari penyusunan proposal penelitian, bimbingan arah penelitian, dan seterusnya. Namun, kamu juga dapat latihan beberapa hal untuk menghadapi tugas akhir ini. Mulai dari banyak literasi mengenai penelitian, memahami metodologi penelitian, dan memahami materi yang sekiranya akan menjadi acuan kamu untuk penelitian nanti. Sebelum itu, yuk kita simak terlebih dahulu apa saja kategori skripsi yang baik sebagai berikut. Kategori skripsi yang baik mencakup beberapa aspek yang berhubungan dengan topik, metodologi, kontribusi ilmiah, dan presentasi. Berikut adalah beberapa kategori yang dapat digunakan untuk menilai apakah sebuah skripsi termasuk dalam kategori yang baik. 1. Relevansi Topik-
Signifikansi: Topik yang dipilih harus relevan dengan bidang studi dan memiliki signifikansi baik secara akademis maupun praktis.
Kebaruan: Topik harus memiliki elemen kebaruan atau orisinalitas, baik dari segi pendekatan, objek penelitian, atau teori yang digunakan.
-
Tujuan: Skripsi harus memiliki tujuan yang jelas dan spesifik.
Pertanyaan Penelitian: Pertanyaan penelitian harus dirumuskan dengan baik, menjawab tujuan penelitian, dan dapat dijawab melalui penelitian yang dilakukan.
-
Relevansi dan Kedalaman: Tinjauan pustaka harus mencakup literatur yang relevan dan terkini, menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang topik.
Kritikal: Tinjauan pustaka harus bersifat kritis, tidak hanya merangkum tetapi juga menganalisis dan mengkaji literatur yang ada.
-
Desain Penelitian: Metode penelitian harus sesuai dengan pertanyaan penelitian dan tujuan penelitian.
Prosedur: Prosedur penelitian harus dijelaskan secara rinci, memungkinkan orang lain untuk mereplikasi penelitian.
Validitas dan Reliabilitas: Metode yang digunakan harus valid dan reliabel, dengan justifikasi yang jelas mengapa metode tersebut dipilih.
-
Teknik Analisis: Teknik analisis data harus tepat dan diterapkan dengan benar.
Interpretasi: Hasil analisis harus diinterpretasikan dengan baik, menunjukkan keterkaitan dengan pertanyaan penelitian dan literatur yang ada.
-
Temuan: Skripsi harus menghasilkan temuan yang signifikan, memberikan kontribusi baru atau memperluas pengetahuan yang ada.
Implikasi: Skripsi harus menjelaskan implikasi dari temuan, baik secara teori maupun praktis.
-
Organisasi: Skripsi harus terstruktur dengan baik, dengan alur yang logis dan kohesif.
Gaya Penulisan: Bahasa yang digunakan harus jelas, lugas, dan formal, sesuai dengan standar akademik.
Format: Skripsi harus mengikuti format yang ditetapkan oleh institusi, termasuk penulisan daftar pustaka, kutipan, dan sebagainya.
-
Orisinalitas: Skripsi harus merupakan karya orisinal penulis, bebas dari plagiarisme.
Etika: Penelitian harus dilakukan dengan memperhatikan etika penelitian, termasuk mendapatkan persetujuan etis jika diperlukan.
-
Sumber Primer dan Sekunder: Penggunaan sumber harus tepat dan relevan, dengan preferensi pada sumber primer yang berkualitas.
Referensi yang Memadai: Jumlah dan kualitas referensi harus memadai dan mencerminkan pengetahuan yang mendalam tentang topik.