KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Guru cabuli 6 murid di Pedes sering adakan kegiatan belajar di luar sekolah. Sebetulnya aksi dari oknum guru itu mencurigakan warga.
Setelah kasusnya mencuat karena beberapa pengakuan murid yang jadi korban, warga pun marah. Apalagi oknum guru dengan inisial TN dikenal sebagai seorang guru pengajar di sekolah tersebut.
Diketahui oknum guru honor inisal TN itu tinggal di Dusun Balongjaya Desa Kertaraharja Kecamatan Pedes Karawang.
BACA JUGA:Gempar Guru SD di Pedes Cabuli 6 Murid, Warga Marah Pelaku Kabur
"Warga kemudian mencari keberadaan oknum guru yang mencabuli muridnya sendiri, namun ternyata sudah keburu kabur dari desa. Belum tahu sekarang ada dimana. Yang pasti warga sudah mencari kerumahnya dan tempat main tidak ada," ujar Kepala Urusan Trantib Desa Payungsari, Kecamatan Pedes, Toha.
Sebelumnya diungkapkan Toha, peristiwa pencabulan oknum guru diketahui saat salah satu orang tua korban melihat anaknya sering melamun. Kemudian setelah dibujuk berkal-kali anaknya mengaku telah dicabuli oleh gurunya. Setelah mendengar pengakuan korban kemudian para orang tua yang anaknya sekolah dan diajar oleh guru TN menanyakan kepada anaknya.
"Akhirnya diketahui sudah ada 6 anak sekolah SD yang menjadi korban pencabulan. Sampai saat ini sudah ada 6 anak yang dicabuli. Tapi bisa saja bertambah karena guru Tn belum ketemu," jelasnya
Lebih lanjut Toha, terduga pelaku TN merupakan seorang guru honor didesanya. Selama ini warga mengetahui kalau pelaku sering melakukan kegiatan belajar di rumahnya diluar jam sekolah dengan alasan pelajaran tambahan. Warga tidak curiga kalau rumah pelaku sering banyak anak-anak.
"Iya yang kita tahu kan itu sedang belajar. Tapi ternyata ada maksud tertentu," katanya.
BACA JUGA:Nonton KonoSuba Season 3 Episode 6 Sub Indo: 'Ucapkan Selamat Tinggal Pada Kehidupan yang Indah!'
Sementara itu, Humas Polres Karawang, Ipda Kusmayadi ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Bahkan untuk mencegah kemarahan warga Polres Karawang langsung turun kedesa dan mencari pelakunya. Namun saat polisi datang pelaku tidak ada di desa.
"Bahkan warga menyebut pelaku TN menghilang setelah perbuatan cabulnya terbongkar. Orangnya sudah tidak ada di desa tapi kami masih terus mencari keberadaannya," ungkap Kusmayadi, Kamis (16/5/24).
Menurut Kusmayadi, hingga saat ini para korban pencabulan guru Tn belum membuat laporan polisi. Dia berharap para orang tua korban datang ke kantor polisi membuat laporan.