KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Pemerintah Daerah melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi membuat program inovasi baru dalam upaya mengatasi kawasan permukiman kumuh.
Kepala Disperkimtan Kabupaten Bekasi, Nurchaidir menyampaikan, pihaknya mengajukan program inovasi dengan jargon Bang Fatur Berdasi dan Berkumis ke Bappeda Provinsi Jawa Barat.
Pihaknya memberikan penjelasan dan ekspose terkait apa maksud dan latar belakang program inovasi tersebut.
"Program inovasi itu disetujui dan dianggarkan untuk program ini sumber dananya APBD provinsi. Jadi ini inovasi dan gagasannya dari kami dalam rangka untuk kurangi kawasan kumuh, anggaran dari provinsi," kata Chaidir, Jumat (17/5), kemarin.
BACA JUGA:Ini Calon Wakil Bupati Dari Partai Gerindra Untuk Dampingi Aep di Pilkada Karawang 2024
BACA JUGA:Nonton Boku No Hero Academia Season 7 Episode 3 Subtitle Indonesia
Chaidir mengungkapkan, Adapun penjabaran program Bang Fatur Berdasi dan Berkumis ialah Pembangunan Infrastruktur Dasar bersama Masyarakat secara Terintergrasi untuk Berantas Kawasan Kumuh dan Kemiskinan.
Dalam inovasi program itu pihaknya melakukan perbaikan jalan lingkungan dan drainase. Lalu, memasang penerangan jalan lingkungan, membuat Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S) atau jamban dan bedah rumah.
"Semua komponen itu kita lakukan agar menjadikan kawasan itu tidak lagi kumuh dan membantu tangani kemiskinan," katanya.
Adapun program inovasi ini menggunakan anggaran APBD Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 2,3 miliar tahun 2024.
Untuk awal sasarannya ialah satu desa, di Desa Sukajaya, Kecamatan Cibitung. Diharapkan desa itu mejadi role model dalam upaya penanganan kampung kumuh.
BACA JUGA:Sinopsis, Link Nonton Resmi, Yoru No Kurage Wa Oyogenai Episode 7 sub Indo
BACA JUGA:Nonton Boku No Hero Academia Season 7 Episode 3 Subtitle Indonesia
Sehingga program inovasi ini bisa terus dijalankan dan diterapkan di sejumlah kampung atau desa lainnya di Kabupaten Bekasi.