(Setelah gambaran sekilas pertemuan dengan Hinata, ditampilkan Rimuru yang telah tersadar dari lamunannya).
Rimuru: "Hinata ya? Baiklah. Nanti akan bagaimana yah?"
Alur kemudian menampilkan Hinata yang masih terjaga, sementara beberapa bawahannya telah tidur. Hinata kepikiran ketika beberapa bawahannya tiba-tiba mengejar untuk ikut ke Tempest.
Ditampilkan kilas balik, ketika Hinata menunggang kuda sendiri menuju Tempest. Dari belakang, beberapa bawahannya memanggil dan mengejar karena tidak mau membiarkan Hinata pergi seorang diri.
Arnaud: "Nona Hinata! Nona Hinata!"
Hinata: "Kalian... Kenapa kalian di sini?"
Arnaud: "Seharusnya kami yang bilang begitu. Anda pergi diam-diam ya?"
Hinata: "Kalian bodoh ya? Untuk apa pergi diam-diam kalau tujuannya berdialog?"
Arnaud: "Anda ini bisa saja. Bilang begitu, tetapi pakaiannya seperti akan bertarung habis-habisan saja."
Ritus: "Kami tidak ingin Anda sampai mengorbankan diri untuk kami."
Fritz: "RaJa Iblis Rimuru sendiri tidak bilang kan, kalau Anda harus datang sendirian?"
Hinata: "Kalian paham kan, kalau lawan kalian ini Raja Iblis? Akulah yang memancing kemarahannya, jadi ini adalah urusanku. Kembalikan ke negara kalian!"
Arnaud: "Sebenarnya, yang lain juga ingin ikut."
Episode 8 kita akan di tampilkan duel antara Rimuru Tempest dan Hinata Sakaguchi. Sebelum memulai pertarungan, Unique skill Hinata 'usurper' bekerja secara otomatis untuk menilai status Rimuru.
Akan tetapi, skill Hinata mendeteksi Rimuru dengan status 'gangguan'. Kondisi seperti ini, baru ditemukan Hinata sekali, ketika perjumpaan perdana dengan Luminous Valentine, orang yang kini menjadi tuannya.