Sering Langganan Banjir Rob, DPUPR Karawang Akan Bangun Penahan Abrasi Air Laut di Desa Cemarajaya

Rabu 29-05-2024,05:00 WIB
Reporter : Siska
Editor : Ilham Prayogi

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) berencana akan membangun penahan abrasi air laut di Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya dengan alokasi anggaran mencapai Rp1 milyar dari APBD tahun 2024.

Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Karawang melalui Kepala Bidang SDA Aries Purwanto, menyampaikan, penahan abrasi air laut ini akan dibangun di beberapa titik kritis yang terkena bencana banjir rob.

"Rencana pembangunan penahan abrasi air laut ini akan dilaksanakan di tahun ini, untuk total anggaran mencapai Rp1 milyar dari APBD 2024. Kami akan bangun di beberapa titik kritis," ujar Aries, Selasa, 28/5/2024, kepada karawangbekasiekspres.id.

Aries menjelaskan, rencana pembangunan penahan abrasi air laut itu juga masuk ke dalam proyek strategis daerah (PSD) tahun 2024.

BACA JUGA:Cegah Antrean, DLH Bakal Bangun Jalur Keluar-Masuk Armada Truck Pengangkut Sampah di TPA Burangkeng

"Proyek pembangunan abrasi air laut ini masuk dalam PSD tahun 2024. Karena nilainya yang cukup besar dan cukup urgent," beber Aries.

Ia menerangkan, sampai saat ini Pemkab Karawang masih melakukan proses lelang untuk proyek penahan abrasi air laut senilai Rp1 milyar tersebut. 

"Proyek penahan abrasi air laut ini kan cukup besar, yaitu Rp1 milyar, jadi kami lakukan lelang terbuka kepada masyarakat," kata Aries.

Aries mengatakan, penahan abrasi air laut itu dibangun untuk menahan laju abrasi agar tidak meluas sampai ke pantai dan pesisir yang berakibat dapat merusak lingkungan dan pemukiman warga.

"Penahan abrasi air laut sangat penting untuk menahan abrasi agar tidak sampai ke pantai dan pesisir. Kalau sampai meluas, nanti bisa merusak lingkungan dan pemukiman," tutur Aries.

BACA JUGA:Sambut Datangnya Liburan Sekolah, Quest Prime Cikarang Hadirkan Paket Spesial Liburan

Ia mengungkapkan, proyek penahan abrasi yang masuk dalam PSD ini akan menjadi salah satu proyek yang akan di prioritaskan di tahun 2024.

"Karena di wilayah pesisir pantai utara di Desa Cemarajaya sangat rentan terkena terjangan gelombang tinggi dan angin kencang yang mengakibatkan abrasi atau banjir rob. Kami sangat memahami kekhawatiran yang dirasakan oleh masyarakat disana," jelas Aries. (Siska)

Kategori :